Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembangkan Sektor Asuransi dan Dana Pensiun, IFG Gelar Konferensi Internasional

Konferensi dilakukan untuk mendukung pengembangan dan penguatan ekosistem sektor asuransi dan dana pensiun yang sehat dan berkelanjutan (sustainable). Adapun tema yang diusung, yakni “Insurance and Pension Fund: Transiting into digital and Green Economy Ecosystem”.

Direktur Utama IFG, Robertus Billitea berujar, acara ini merupakan The Most Progressive International Conference of Insurance and Pension Fund di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif terhadap penguatan literasi di sektor asuransi dan dana pensiun bagi pelaku industri, masyarakat luas serta pemangku kepentingan terkait.

IFG sendiri dibentuk oleh pemerintah dengan tujuan untuk berperan dan berkontribusi dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan industri keuangan non-bank khususnya bidang asuransi, penjaminan, dan investasi.

“IFG berkomitmen menghadirkan perubahan di bidang keuangan khususnya asuransi, penjaminan, dan investasi yang akuntabel, prudent, dan transparan dengan landasan tata kelola yang baik dan berintegritas," kata Robertus Billitea dalam siaran pers, Jumat (27/5/2022).

Dia menuturkan, salah satu inisiasi IFG dalam mendukung penguatan ekosistem industri keuangan tersebut yakni melalui pembentukan IFG Progress sebagai lembaga “Think-Tank” di bawah holding IFG.

Ia mengatakan lembaga tersebut akan memberikan pemikiran-pemikiran progresif, salah satunya berupa policy initiatives dalam kebijakan strategis industri jasa keuangan.

"Semangat kolaboratif dan sinergitas menjadi landasan IFG dalam bergerak untuk membangun ekosistem industri keuangan di Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Robertus.

Senior Executive Vice President (SEVP) IFG Progress Reza Siregar menambahkan sebagai lembaga Think Tank IFG Progress bakal menghasilkan dan menyampaikan produk-produk hasil penelitian terkait dengan isu-isu strategis di industri jasa keuangan.

IFG Progress dinilai dapat menjadi fasilitator forum diskusi antar pakar di industri jasa keuangan. Dalam jangka panjang, IFG Progress juga dinilai dapat memberikan inovasi dalam memajukan industri jasa keuangan Indonesia, khususnya pada industri keuangan non-bank.

“Sebagai lembaga Think Tank, IFG Progress berkomitmen untuk ikut berperan memperkuat literasi dan edukasi sektor keuangan dan diharapkan dapat memberikan inovasi dalam memajukan industri jasa keuangan, khususnya pada sektor asuransi dan dana pensiun,” ucap Reza.

Sebagai informasi, IFG International Conference 2022 diselenggarakan selama dua hari secara hybrid yakni online event melalui platform www.ifgconference.com dan undangan terbatas di Ballroom 3 Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.

Pada hari pertama, acara ini akan membahas terkait kondisi dan outlook makroekonomi global dan regional, yang dilanjutkan dengan pembahasan terkait dampak digitalisasi dan green economy yang saat ini menjadi fokus dalam strategi pengelolaan investasi.

Pada hari kedua, acara akan difokuskan pada sektor asuransi dan dana pensiun, serta pembelajaran dari restrukturisasi asuransi yang sedang dilakukan, termasuk didalamnya aspek perlindungan konsumen.

Sebagai keynote speakers dalam konferensi internasional ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Pada hari kedua konferensi ini menghadirkan tiga keynote speakers yaitu Wakil Menteri BUMN II-Kartika Wirjoatmodjo, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia-Destry Damayanti dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)-Riswinandi.

https://money.kompas.com/read/2022/05/27/173000026/kembangkan-sektor-asuransi-dan-dana-pensiun-ifg-gelar-konferensi-internasional

Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke