Apa Keuntungan Kawasan Konservasi Laut bagi Indonesia?

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP, Victor Gustaav Manoppo mengatakan, salah satu keuntungan dari penetapan kawasan konservasi laut adalah terjaminnya pasokan ikan.

"Berdasarkan penelitian yang dilakukan ahli kami, wilayah konservasi laut menjadi tempat untuk ikan bertelur. Jadi kalau sampai kawasan ini rusak, ikan akan lari ke tetangga. Kita tidak dapat apa-apa," kata dia setelah acara Konferensi Pers Capaian Kinerja KKP Semestar I Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (20/7/2022).

"Jadi menjaga kawasan ini penting untuk sekaligus menjaga kawasan ikan," timpal dia.

Ia menambahkan, selain menjaga ekosistem ikan, kawasan konservasi laut juga merupakan kawasan yang potensial untuk perdagangan karbon (carbon trade).

"Jadi kawasan konservasi memberikan manfaat ekonomi dan ekologi. Itu 2 keuntungan yang akan kami tingkatkan," tutur dia.

Lebih lanjut, Viktor menjelaskan, dalam penetapan kawasan konservasi laut banyak aturan yang harus dipatuhi. Adapun, dalam konvesi internasional disepakati setiap negara wajib menyediakan 10 persen untuk total kawasan untuk konservasi laut.

Berdasarkan keterangan Viktor, perluasan kawasan konservasi Indonesia pada semester 1 tahun 2022 mencapai 1,46 juta hektar atau sudah 73 persen dari target yang ditetapkan, yakni seluas 2 juta hektar.

Secara nasional luas kawasan konservasi saat ini adalah 28,4 juta hektar yang dikelola oleh KLHK, KKP, dan pemerintah daerah.

"Sampai akhir tahun saya yakin bisa melebihi target. Di sisi lain, target kita bukan hanya memperluas kawasan konservasi saja tapi bagaimana meningkatakan kualitas dari kawasan konservasi tersebut," kata dia.

Selain menjalankan perluasan kawasan konservasi perairan, KKP melakukan pemulihan ekosistem perairan melalui penanaman Mangrove.