Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AP II Dorong Maskapai Maksimalkan Penggunaan Slot Penerbangan

Hal tersebut dinilai penting sebagai salah satu upaya menggenjot pemulihan industri penerbanga setelah diterpa dampak pandemi Covid-19.

"Kami sebagai operator mendorong bagaimana slot manajemen ini semakin efektif, semakin efisien," ujar Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin saat membuka acara Airlines Gathering 2023 di Belitung, Jumat (10/3/2023).

Adapun acara Airlines Gathering 2023 dihadiri oleh maskapai nasional maupun internasional.

Menurut Awalludin, sejumlah maskapai sudah berencana menambah frekuensi penerbangan atau membuka rute karena slot penerbangaan sudah disediakan oleh AP II.

Awaluddin memastikan pihaknya siap berkolaborasi dengan maskapai untuk menggenjot peningkatan jumlah penumpang pesawat pada 2023.

"Kami targetkan jumlah pergerakan penumpang 73 juta pada tahun ini," kata dia.

Ia berharap kolaborasi antara operator bandara dan maskapai didukung penuh oleh regulator yakni Kementerian Perhubungan (Kemenhub), lewat penerbitan izin terbang.

"Kalau slot sudah ada, kalo izin rute belum didapat maskapai atau izin terbang belum diperoleh, ya sama juga slot hanya slot," kata dia.

AP II memastikan pihaknya tidak kekurangaan slot penerbangan untuk maskapai. Di Bandara Soekarno-Hatta misalnya, terdapat 1.300 slot penerbangan, namun yang terisi baru sekitar 900 slot.

Sementara terkait porsi penerbangaan saat ini di bandara yang dikelola AP II didominasi penerbangan domestik 77 persen, dan internasional 23 persen.

Angka tersebut berbeda dibandingkan sebelum pandemi yakni domestik 70 persen dan internasional 30 persen.

Hal itu menyusul rasio pemulihan penerbangan domestik yang baru 80 persen dan rasio pemulihaan penerbangan internasional 65-70 persen.

https://money.kompas.com/read/2023/03/10/182641626/ap-ii-dorong-maskapai-maksimalkan-penggunaan-slot-penerbangan

Terkini Lainnya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Whats New
Risalah The Fed: Batal Turunkan Suku Bunga?

Risalah The Fed: Batal Turunkan Suku Bunga?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke