Keikutsertaan Indonesia dalam panel ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Dengan garis pantai terpanjang kedua dunia dan luas laut 6.315.222 km2 Indonesia butuh kebijakan pembangunan dan pengelolaan sumber daya kelautan yang belimpah secara berkelanjutan.
Jumlah penduduk Indonesia yang secara langsung bertumpu pada laut besar. Lebih dari 50 persen penduduk Indonesia tinggal di wilayah pesisir. Sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia bergantung secara langsung kepada rumah tangga nelayan (BPS, 2013).
Secara internasional, keikutsertaan ini meningkatkan citra Indonesia dalam bidang kelautan. Kepemimpinan Indonesia dalam pemberantasan pencurian ikan di bawah Presiden telah diakui dunia.
Baca juga: Ini yang Diinginkan Jokowi dalam Wujudkan Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia sebagai salah satu pelopor bidang kelautan akan semakin kuat dengan partisipasi Indonesia dalam keanggotaan Panel Tingkat Tinggi ini.
Keterlibatan Indonesia menjadi sangat penting karena hasil Panel Tingkat Tinggi ini akan jadi kebijakan ekonomi kelautan berkelanjutan di tingkat global.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.