Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 11 Kepribadian yang Bisa Menghancurkan Bisnis

Kompas.com - 26/04/2019, 07:26 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Keberhasilan sebuah bisnis sebagian besar dipengaruhi oleh kepribadian orang yang mengelolanya. Anda bisa memiliki ide-ide inovatif, tetapi jika memiliki kepribadian yang negatif bisa membuat pelanggan yang dan karyawan yang paling rajin pergi dari perusahaan.

Sebagai seorang manajer atau pemimpin perusahaan, penting untuk menyadari bahwa Anda memiliki pengaruh atas perusahaan. Segala tindak-tanduk Anda dapat membuat perusahaan maju atau semakin terpuruk.

Kemajuan atau kemunduran sebuah bisnis sebagian besar dipengaruhi dari cara Anda berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Baca juga: Mau Bisnis Offline dan Online Berkembang Bersamaan? Simak Tips Ini

Perhatikan baik-baik kualitas dan karakter kepribadian Anda. Apakah Anda melakukan lebih banyak hal buruk daripada kebaikan?

Dilansir dari Business Insider, Jumat (26/4/2019), jika Anda menemukan salah satu dari 11 ciri kepribadian beracun berikut ini, inilah saatnya untuk melakukan perubahan.

1. Kecerdasan emosi rendah

Singkatnya, memiliki kecerdasan emosi yang rendah, atau EQ, adalah racun untuk bisnis, karena hal itu mempengaruhi semua orang yang berhubungan dengan Anda. EQ seringkali sama pentingnya dengan IQ.

EQ membantu Anda untuk memahami orang lain dan mengenali apa yang memotivasi mereka. EQ yang kuat adalah dasar untuk bekerja secara kooperatif dengan suatu kelompok dan menciptakan rasa kohesi di tempat kerja.

EQ yang rendah menyebabkan keterampilan komunikasi yang buruk. Ini merusak kredibilitas Anda dan membuat orang lain merasa kurang percaya pada Anda. Ketika Anda cerdas secara emosional, Anda sadar akan emosi Anda, serta perasaan dan kebutuhan orang-orang di sekitar Anda. 

Memiliki EQ yang tinggi membantu Anda mengelola situasi dan hubungan sosial, serta memungkinkan Anda untuk mengatur emosi.

Baca juga: Ingin Bisnis E-commerce Berkembang? Perhatikan 3 Langkah Ini

2. Sarkasme kronis

Sedikit sarkasme kadang-kadang terlihat lucu, tetapi jika Anda hidup hanya untuk berkomentar sarkastik, Anda mungkin tanpa sadar menciptakan lingkungan yang buruk.

Jika Anda berpikir komentar sarkastik Anda yang terus-menerus mencetak poin atau membuat Anda terlihat pintar, pikirkan lagi. Sarkasme membuat Anda tampak pahit, marah, dan sombong.

Cobalah bersikap baik. Perlakukan semua orang dengan sopan santun dan rasa hormat. Tahan keinginan untuk mencaci orang lain atau melemparkan kalimat verbal untuk menertawakan orang lain.

Baca juga: Simak Tips Merintis Bisnis dari Kaesang Pangarep

3. Terlalu kaku

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com