Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Buka Usaha tapi Tak Punya Modal? Ini Cara untuk Mendapatkannya

Kompas.com - 14/07/2019, 14:51 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian orang bermimpi mempunyai usaha sendiri alias menjadi entrepreneur.

Fitri Agustina, Financial Planner OneShildt, mengatakan bahwa orang ingin mempunyai usaha sendiri agar lebih fleksibel mengatur waktu kerja. Alasan lainnya, mereka ingin mendapatkan penghasilan lebih besar dari gaji menjadi seorang karyawan.

Widya Yuliarti, Financial Planner Finansialku.com mengatakan setiap orang dapat membuka bisnis sendiri asalkan fokus untuk mewujudkannya. "Jangan sampai cuma ngomong doang tapi tidak ada actionnya," tambahnya.

Selain itu, Anda wajib mempunyai modal awal untuk mulai membuka usaha. Fitri dan Agustina menyarankan ada dua cara untuk mengumpulkan modal pembukaan usaha.

1. Mengumpulkan modal dengan menabung

Cara pertama untuk mengumpulkan modal membuka usaha adalah dengan menabung. Anda harus menggunakan strategi ketika menabung untuk mengumpulkan dana pembukaan usaha.

Pertama, Anda harus mengetahui jumlah modal pembukaan usaha yang dibutuhkan. Kedua, Anda tentukan waktu pembukaan usaha. Ketiga, Anda bagi modal usaha yang dibutuhkan dengan waktu pembukaan usaha. Hasil pembagian tersebut merupakan nilai yang harus Anda tabung saban bulannya.

Contoh:

Total modal pembukaan usaha yang dibutuhkan Rp 200 juta

Target waktu pembukaan usaha 2024 (60 bulan ke depan)

Total modal pembukaan usaha / target waktu pembukaan usaha = nilai uang yang ditabung per bulan.

Rp 200 juta / 60 bulan = Rp 3,4 juta

Bagaimana bila tidak bisa memenuhi nilai uang yang harus ditabung tiap bulannya?

Anda dapat menurunkan nilai uang yang harus ditabung sesuai kemampuan. Fitri menyarankan Anda untuk menabung sebagian uang bonus yang didapatkan.

Lainnya, Anda sebaiknya menaikkan nilai tabungan secara bertahap sesuai dengan kemampuan.

Dengan begitu Anda tetap bisa membuka usaha sesuai target waktu. Anda juga bisa mencari penghasilan tambahan untuk mempercepat pengumpulan dana pembukaan usaha.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com