Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memiliki Rumah Pertama Tanpa KPR Menurut Perencana Keuangan

Kompas.com - 11/09/2019, 09:35 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki rumah sendiri adalah kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Ditambah lagi, memiliki rumah dengan harga terjangkau di lokasi yang strategis. Pekerja pertama pun kerap kali memmpikan bagaimana caranya menabung hingga akhirnya bisa membeli rumah dalam waktu tertentu.

Namun, terus naiknya harga properti membuat tidak semua orang bisa membeli rumah impian membuat pembelian rumah seakan sulit digapai.

Skema pembelian rumah seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebenarnya membantu impian kita untuk membeli rumah. Namun, tidak semua orang ingin menggunakan skema tersebut dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah besaran bunga yang dirasa memberatkan.

Baca juga : Membeli Rumah Pertama Tanpa Harus KPR, Mungkinkah?

Perencana Keuangan Ahmad Ghozali mengatakan, memiliki rumah pertama tanpa melalui KPR memang sulit. Sebab, harga rumah terus naik dan seringkali naiknya lebih dari keuntungan investasi.

"Jadi kalau berusaha ngejar harga rumah dengan cara investasi seringkali tidak terkejar," ujar dia ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (11/9/2019).

"Tapi bukan berarti nggak mungkin lho. Karena masih bisa juga beli rumah tanpa KPR dengan strategi tertentu," lanjut dia.

Yang naik itu harga tanah, bukan bangunan

Ahmad menjelaskan, salah satu opsi adalah dengan terlebih dahulu membeli tanah atau kavling tanah. Sebab, harga tanahlah yang terus menanjak, bukan harga bangunan rumah.

"Maka kunci dulu harga tanahnya.

Kalau nggak dapat bantuan tanah dari orangtua, bisa juga kok dengan cara beli dulu tanah kosong atau kavling tanah," ujar dia.

"Dengan cara ini kita sudah ngunci harga tanah agar tidak lagi naik karena sudah kita beli duluan walapun belum dibangun," lanjut Ahmad.

Bangun rumah secara bertahap

Setelah memiliki tanah dengan lokasi yang diinginkan, proses pembangunan rumah bisa dilakukan secara bertahap. Tentu disesuaikan dengan budget yang dimiliki.

Menurut Ahmad, dengan membangun rumah sendiri, maka memangkas ongkos yang harus dibayarkan kepada developer atau pengembang.

"Dengan membangun sendiri, biayanya juga bisa lebih murah daripada beli rumah dari developer," ujar dia.

Rumah hasil lelang bank

Opsi lain yang memungkinkan adalah dengan membeli rumah hasil lelang bank karena kreditnya macet. Ahmad mengatakan, rumah lelang bank biasanya memiliki harga di bawah harga pasaran.

Jadi, sudah siapkah Anda memiliki rumah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Whats New
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Whats New
Saham Bank Jago 'Ambles' 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Saham Bank Jago "Ambles" 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Whats New
Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Whats New
Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Whats New
Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Whats New
Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Whats New
Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Whats New
Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Whats New
Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Whats New
Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Whats New
TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

Whats New
Optimalkan Kinerja, Chubb Life Indonesia Perkuat Layanan Digital

Optimalkan Kinerja, Chubb Life Indonesia Perkuat Layanan Digital

Whats New
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Perhitungan, dan Faktor Penentunya

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Perhitungan, dan Faktor Penentunya

Whats New
Pengguna LRT Palembang Hampir Mencapai 4 Juta Tahun Ini

Pengguna LRT Palembang Hampir Mencapai 4 Juta Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com