Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 7 Kebiasaan Tak Profesional yang Harus Dihindari di Kantor

Kompas.com - 01/10/2019, 12:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Anda barangkali merupakan karyawan teladan di kantor atau penilaian kinerja Anda bagus. Namun, bukan berarti Anda bisa bertindak seenaknya dan menjadi tampak tak profesional.

Dikutip dari Reader's Digest, Senin (30/9/2019), berikut ini adalah 7 kebiasaan tidak profesional yang sebaiknya dihindari di kantor.

1. Menggunakan emoji

Tahan keinginan untuk mengirimkan emoji seperti jempol atau wajah bahagia kepada atasan, meski sang atasan mengirimi emoji untuk Anda. Sebab, jangan sampai atasan salah mengartikan makna emoji yang Anda kirim.

Meskipun setiap orang memiliki hubungan yang berbeda dengan rekan kerja dan lingkungan kerja masing-masing perusahaan berbeda, lebih baik hindari kebiasaan menggunakan emoji sampai Anda tahu betul bagaimana lingkungan kerja menanggapi emoji.

"Menggunakan emotikon di dalam e-mail membuat orang secara tidak sadar berpikir Anda tidak kompeten," kata pakar karier Penelope Trunk.

2. Mengumbar alasan

Jika Anda membuat kesalahan, akui saja. Tidak ada seorang pun yang senang dengan orang yang selalu melontarkan alasan macam-macam.

Tidak ada orang yang sempurna dan kesalahan adalah hal yang lazim dilakukan. Dengan demikian, ketika Anda membuat kesalahan, akuilah dan tetap move on.

Baca juga: Ingin Sukses dalam Karier, Lakukan 5 Hal Ini

3. Sering pulang cepat

Pulang cepat sekali atau dua kali bukan masalah. Akan tetapi, kalau kebiasaan ini sering dilakukan, maka ini akan memberikan dampak negatif bagi karier Anda.

"Pulang cepat membuat Anda tampak tidak peduli dengan pekerjaan, meskipun Anda tiba di kantor tepat waktu atau sebelum yang lain tiba, maupun jika Anda sering lembur," ungkap Trunk.

4. Bergosip

Tidak ada yang senang dengan gosip dan berbicara hal buruk tentang orang lain hanya membuat diri Anda tampak buruk, khususnya di kantor. Anda tak pernah tahu siapa yang mendengar gunjingan Anda dan bisa saja gosip itu menyebar dengan cepat.

Anda pun pasti tak ingin dicap sebagai biang gosip. Jadi, ketika Anda mendengar informasi tertentu tentang rekan kerja Anda, simpan saja untuk diri Anda sendiri.

Ingatlah pepatah bahwa diam itu emas. Lebih baik diam daripada berbicara hal yang tak berfaedah.

Baca juga: Agar Karier Tak Terancam, Jangan Katakan 6 Hal Ini pada Atasan

5. Lambat menjawab e-mail

Memang kadang lelah rasanya terus-menerus mengecek e-mail meski di luar jam kerja. Namun, kebiasaan itu tidak ada ruginya dan bisa membantu karier Anda.

Tentu Anda ingin dikenal sebagai karyawan yang dapat diandalkan dan responsif. Salah satu caranya adalah dengan sigap dan langsung menjawab e-mail yang dikirimkan kepada Anda.

"Lambat menjawab e-mail membuat Anda tampak seperti seseorang yang kewalahan," sebut Trunk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com