Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Berutang

Kompas.com - 15/10/2019, 06:11 WIB
Erlangga Djumena

Editor

7. Sadar Bahwa Roda Hidup Terus Berputar

Kalimat “roda hidup berputar” memang terjadi di dunia nyata. Anda akan mengatakan kalau hal ini benar saat ditimpa utang. Ya, posisi Anda tidak selamanya berada di atas.

Terkadang bisa pula berubah menjadi ke bawah kalau Anda membuat kesalahan-kesalahan saat menggunakan uang. Maka dari itu, coba gunakan uang secara bijak.

Berapapun jumlah uang yang dimiliki, sebaiknya gunakan dan alokasikan secara tepat agar terhindar dari utang. Dan kalau harus berutang, maka akan lebih bijak dalam menggunakannya.

Baca juga: Utang China Tembus 300 Persen dari PDB

Tips hindari utang yang menjerat

Jika tidak pandai dalam memilih di mana untuk berutang, bisa-bisa malah terjerat dengan utang yang tak berkesudahan. Oleh karena itu, coba lakukan berikut ini.

1. Hindari Pinjaman Berbunga Tinggi

Pinjaman berbunga tinggi tidak akan pernah menyelesaikan utang-utang Anda. Apa yang terjadi justru kebalikannya, di mana utang semakin bertambah dari hari ke hari.

Apalagi jika pembayaran dilakukan secara tidak teratur atau pembayaran minimum saja. Sebelum meminjam uang, sebaiknya perhatikan tingkat suku bunga yang dibebankan kepada Anda.

Apabila tingkat suku bunganya dirasa sangat tinggi, lebih baik cari bank atau kreditur lain yang sekiranya menawarkan bunga lebih rendah. Sehingga Anda tidak terbebani oleh besarnya bunga utang.

2. Tingkatkan Jumlah Tabungan

Kegunaan tabungan tidak hanya sebatas modal di hari tua saja, tetapi juga bisa digunakan untuk membayar utang. Ketika utang yang perlu dibayar melampaui pemasukan setiap bulan,

Anda dapat menggunakan sebagian tabungan buat melunasinya.

Dengan demikian, Anda tetap mampu memenuhi kebutuhan hidup dari hari ke hari. Sisihkan setidaknya 20 persen-30 persen dari total pemasukan untuk dialihkan ke rekening tabungan.

Agar menabung lebih teratur, terapkan sistem menabung berbasis autodebet. Jika gajian sudah tiba, maka sebagian jumlah gaji akan langsung dialihkan ke tabungan.

3. Kencangkan Investasi Sejak Dini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com