KOMPAS.com - Tidak ada satu pengusaha pun yang menginginkan bisnisnya mengalami kerugian. Jangankan rugi dalam jumlah besar, dalam jumlah kecil pun pasti tidak mau.
Namun, kerugian dalam berbisnis tidak dapat dihindari karena sifatnya melekat kuat dalam suatu usaha. Namanya juga berusaha, kadang kala dihadapkan pada sebuah tantangan.
Tak jarang banyak yang maju mundur dan akhirnya mengurungkan niat untuk memulai usaha hanya karena takut rugi. Tapi apapun itu, baik bekerja maupun berusaha, pasti ada tantangannya.
Jadi, tak seharunya ketakukan akan kerugian itu menghalangi niat Anda untuk berbisnis. Nah, sebagai pelaku usaha, Anda perlu memikirkan cara paling tepat untuk meminimalisir kerugian tersebut.
Bila Anda ingin berbisnis dan takut rugi, cobalah mantabkan diri dengan melakukan hal berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com.
Kinerja bisnis yang telah dirancang sebaiknya disesuaikan dengan standar kinerja perusahaan, lalu diaplikasikan langsung dalam kegiatan usaha. Meskipun telah memiliki standar, usahakan agar kinerja bisnis melebihi standar tersebut agar hasil yang diperoleh maksimal.
Kinerja yang maksimal akan mendatangkan hasil yang maksimal pula, terutama di bidang produksi dan pemasaran. Luangkan waktu untuk mengamati kinerja dan performa masing-masing karyawan.
Apabila karyawan tidak menunjukkan performa maksimal, Anda dapat segera menegurnya. Jadi, Anda harus mempelajari cara memaksimal kinerja bisnis dengan baik.
Catat pengeluaran dan pemasukan perusahaan secara teliti dalam satu buku khusus. Hal ini bertujuan untuk mempermudah Anda saat melakukan evaluasi dalam jangka waktu tertentu, misalnya evaluasi per bulan, triwulan, atau per semester.
Dengan evaluasi, Anda dapat mendeteksi masalah keuangan lebih dini untuk mencegah timbulnya kerugian yang semakin parah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.