Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Venture Velocity Buka Pendaftaran Untuk Pengembangan Startup

Kompas.com - 03/03/2020, 14:00 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab mulai membuka pendaftaran Grab Venture Velocity (GVV) angkatan 3 untuk membantu startup dan UKM bisa berkembang. Pendaftaran ditutup hingga 31 Maret 2020.

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan tema GVV kali ini adalah memberdayakan pengusaha mikro dengan dua jalur yakni, Restaurant Value Add Services dan B2B Logistic.

Jalur pertama bertujuan untuk merangkul starup yang menghadirkan solusi digital bagi pemilik UKM di bidang restoran untuk menumbuhkan bisnisnya dalam mengurangi biaya dan melancarkan operasionalnya.

Jalur kedua menargetkan startup untuk menghadirkan disrupsi digital dalam industri logistik dengan inovasi dalam pergudangan dan trucking space.

Baca juga: Menristek: Startup Pendidikan dan Kesehatan Berpotensi Jadi Unicorn

"Kami percaya dan yakin untuk mengembangkan startup, karena dengan kolaborasi semua bisa jadi lebih cepat, bisa menjadi besar sama-sama dan berhasil sama-sama," kata Neneng di Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).

Neneng mengatakan dalam GVV, startup wajib mendaftar kemudian Grab akan memilih kriteria tertentu sebagai peserta yang lolos seleksi.

"Mereka bisa memaksimalkan customer kita. Jadi mereka bisa ngecek ini growth-nya gimana, karena kan customernya gede banget," ungkapnya.

Selanjutnya bagi startup yang lolos seleksi berkesempatan mendapat bimbingan dari GVV yang mencakup cara untuk menjadi bisa menjadi unicorn dan apa saja yang perlu dilakukan untuk berkembang.

Neneng mengatakan, pada GVV angkatan 2 dari sekitar 200 startup yang mendaftar ada 6 startup yang lolos seperti perusahaan startup, TaniHub, Sayur Box, Qoala, Tamasya dan Pergi Umroh.

"Jadi mereka bisa ditaroh di platform kami, misalnya Sayur Box, sehingga customer grab bisa beli dan sayurbox bisa lihat di sayur box, atau misalnya booked my show, sejasa clean and fix juga ada," tambahnya.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut program GVV ini diharapkan mampu mengembangan startup UKM dengan bantuan teknologi.

"Dengan bantuan teknologi, kami berharap GVV dapat memberi solusi digital bagi UKM untuk dapat menumbuhkan bisnisnya, mengurangi biaya dan melancarkan operasionalnya," ujar Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com