Gagalnya perundingan antara Arab Saudi dan Rusia mendorong kedua negara tersebut untuk meningkatkan produksi minyak mereka.
Pemerintah Arab Saudi bahkan hampir setiap harinya mengeluarkan pernyataan untuk meningkatkan produksi minyak mereka, sebagai bentuk ancaman kepada Rusia.
Pada awal bulan Maret ini, Arab Saudi sudah meningkatkan produksi minyak mentah mereka dari 9,7 juta barrel per hari menjadi 12,3 juta barrel per hari.
Terus meningkatnya produksi minyak diproyeksi akan menimbulkan produksi ke level tertinggi dalam sejarah.
Baca juga: Harga Minyak Anjlok, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.