Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: 6 Fakultas Kedokteran dan Tenaga Medis Terima Alat Kesehatan dari China

Kompas.com - 27/03/2020, 08:23 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 40 ton alat kesehatan yang didatangkan dari China dijadwalkan akan tiba pada Jumat (27/3/2020) dini hari di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Alat kesehatan ini merupakan sumbangan dari beberapa perusahaan asal China yang berinvestasi di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan melalui unggahan Instagram Story.

 

Baca juga: Investor China Beri Bantuan 40 Ton Alat Kesehatan ke RI

Adapun alat kesehatan yang disumbangkan berupa test kit virus corona, masker N95, masker bedah, hingga alat pelindung diri (APD) tenaga medis.

"Selain alat bantuan kesehatan kami juga memberikan bantuan peralatan untuk laboratorium kesehatan kepada enam Fakultas Kedokteran di Indonesia berupa alat PCR," kata Luhut, Kamis (26/3/2020).

Luhut menjelaskan, alat kesehatan jenis Polymerase Chain Reaction (PCR) ini berfungsi untuk memeriksa spesimen dari swab tenggorokan dan mulut dapat lebih akurat mengetahui DNA virus dalam tubuh.

Alat kesehatan tersebut, lanjut Luhut, nantinya akan didistribusikan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta ke fakultas kedokteran sejumlah universitas.

"Ke depan, setelah alat kesehatan itu dikirimkan, diharapkan pada bulan April di minggu kedua, semua fakultas kedokteran tersebut akan memiliki kemampuan untuk melakukan tes sebanyak 1.000 sampel per harinya," ujarnya.

Baca juga: Percepat Pengadaan Alat Kesehatan, Pemerintah Bebaskan Bea Impor

Luhut juga berharap, bantuan alat-alat kesehatan dari China dapat tersalurkan dengan baik, terutama untuk tenaga medis yang sangat memerlukan peralatan tersebut untuk menangani pasien virus corona.

"Sehingga penanganan wabah Covid-19 di Indonesia bisa lebih cepat teratasi demi upaya penyelamatan jiwa seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pasien dan tenaga medis yang saat ini berjuang di garis terdepan," harap Luhut.

Pesawat Boeing 777 Garuda Indonesia yang mengangkut 40 ton alat kesehatan bertolak dari Bandara Pudong Shanghai pada Kamis (26/3/2020) petang dan tiba di Indonesia dini hari ini.

Bantuan tersebut merupakan kerja sama Kemenko Kemaritiman dan Investasi, bersama Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, BNPB, Ditjen Bea Cukai, Kemenkeu, Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, Garuda Indonesia, dan Angkasa Pura II yang mengkoordinir bantuan dari berbagai perusahaan asal Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Hapus Sementara Seluruh Izin Impor Alat Kesehatan dan Pelindung Diri

“Kami sampaikan puji syukur karena pesawat yang kami berangkatkan, malam ini sudah kembali ke Indonesia dengan membawa alat-alat kesehatan sejumlah 40 ton. Artinya saat ini pemerintah dan semua pihak yang terlibat bekerja bersama secepat mungkin untuk menangani situasi darurat akibat wabah Covid-19 ini,” ujar Jubir Menko Marves, Jodi Mahardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com