KOMPAS.com - Demi memutus mata rantai menyebarnya virus corona, bekerja dari rumah atau work from home (WFH) adalah pilihan tak terelakkan.
Ikhwal WFH memang ditegaskan Presiden Joko Widodo pada konferensi pers di Istana Bogor, Senin (16/3/2020) lalu.
"Kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah dari rumah perlu terus digencarkan untuk mengurangi penyebaran Covid-19," ujar Presiden Jokowi sebagaimana diwartakan Kompas.com.
Baca juga: Jokowi: Kerja dari Rumah, Belajar dari Rumah, Ibadah di Rumah Perlu Digencarkan
Lantaran kebijakan physical distancing itulah, banyak perusahaan besar maupun kecil memulai skema WFH bagi para karyawan.
Menurut Gordon Enns, Founder dan CEO Sunfish HR serta GreatDay HR, sedikitnya ada 5 skema yang membuat karyawan nyaman menjalani WFH.
Dengan kenyamanan bekerja dari rumah, produktivitas karyawan diharapkan dapat optimal.
Untuk mencapai kelima hal tersebut, diperlukan kerja sama antara pimpinan dan karyawan.
"Diharapkan, 5 skema ini juga mendukung produktivitas karyawan," kata Gordon dalam keterangan resminya pada Rabu (1/4/2020).
"Pastikan karyawan mendapatkan teknologi yang tepat, perangkat, bandwith, dan koneksi aman untuk menjalankan tugas secara efektif," tuturnya.
Tak kalah penting, tersedianya alat komunikasi yang meliputi fitur chat, webcam, dan platform konferensi video.
"Hal ini penting agar karyawan tetap terhubung," katanya.
Baca juga: 7 Aplikasi untuk Rapat dari Rumah Lewat Smartphone
Ketiga yakni manajemen performa.
"Sebaiknya, atasan menetapkan espektasi yang jelas akan jam kerja, penyampaian kerja, skala prioritas kepada karyawan," ucapnya.
Langkah lain yang perlu diperhatikan adalah membuat ruang kerja.
"Pastikan ruang kerja diatur dengan benar, terhubung, dan nyaman," ujarnya.
Skema ini, lanjut Gordon, memastikan karyawan yang melaksanakan WFH memiliki privasi yang dihormati anggota keluarga atau rekan serumah.
Karyawan mesti menjadikan WFH serupa dengan bekerja di kantor.
"Jangan terlibat dalam aktivitas lain saat Anda (karyawan) seharusnya bekerja,” kata Gordon Enns.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.