Investasi emas online perlu menggunakan teknologi, salah satunya gadget atau smartphone. Sistem ini belum mampu menjangkau masyarakat yang gagap teknologi alias gaptek, di antaranya orang-orang lanjut usia, warga yang berada di desa terpencil dan terpelosok.
Padahal potensinya sangat besar.
Investasi emas online bisa dibilang sangat berisiko. Paling rawan adalah kena hacking, pembobolan, atau phising untuk mencuri akun dan menggasak semua milikmu.
Jadi kamu perlu waspada dan ketahui dulu sistem keamanan investasi emas online yang diterapkan perusahaan penyedia platform tersebut sebelum memutuskan untuk menanamkan modal.
Buka mata lebih jeli. Saat ini banyak investasi online palsu bertebaran mencari mangsa.
Jangan sampai kamu jadi korban investasi emas online bodong. Pastikan memilih
perusahaan penyedia platform investasi terpercaya dan terdaftar resmi di regulator, seperti
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
(Bappebti) Kementerian Perdagangan.
Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Cermati.com. Isi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.