Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Kemenhub Beri Izin, Gojek dan Grab Masih Enggan Tampilkan Fitur Ojek Online

Kompas.com - 13/04/2020, 14:43 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab dan Gojek hingga kini masih belum menampilkan kembali layanan ojek daring (ojol) untuk wilayah DKI Jakarta.

Kedua penyedia layanan transportasi online tersebut menantikan arahan dari Kementerian Perhubungan terkait Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020.

Namun, Staf Khusus Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan telah menginfokan aturan bahwa ojol bisa mengangkut penumpang meski di wilayah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Sudah dari kemarin (Minggu) diberitahukannya," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (13/4/2020).

Baca juga: Mulai Hari ini, Ojek Online di Jakarta Tak Boleh Bawa Penumpang

Adita mengakui, banyak masyarakat wilayah Bodetabek yang bekerja melintasi perbatasan kota maupun provinsi. Mengenai aturan tersebut, pihak Kemenhub kembali mencoba berkomunikasi dengan seluruh pemerintah daerah yang menerapkan PSBB.

"Ya ini akan dikoordinasikan Jabodetabek karena wilayah ini kan unik karena penduduk yang beraktivitas lintas kota dan provinsi," ujarnya.

Dikonfirmasi lebih lanjut, Public Relations Manager Grab Indonesia Andre Sebastian mengatakan memang belum memunculkan fitur layanan ojol tersebut meski telah dalam aturan Permenhub telah mengizinkan.

"Kami masih menunggu arahan dari Kemenhub. Saat ini kami masih menunggu PM 18 untuk diundang-undangkan dan secara resmi berlaku," katanya.

Sementara itu pihak PT Aplikasi Karya Anak Bangsa Tbk alias Gojek ketika dikonfirmasi masih mempelajari Permenhub tersebut.

 

Baca juga: Resmi Naik, Tarif Ojek Online Jabodetabek Paling Mahal

"Nanti kami lihat ya (isi Permenhub No.18 Tahun 2020)," ujar Corporate Communications Manager Gojek Indonesia Evi Andarini.

Semenjak diberlakukannya PSBB DKI Jakarta pada 10 April 2020, fitur layanan angkutan penumpang menggunakan sepeda motor dihentikan sementara. Sementara untuk di luar wilayah Jakarta, layanan tersebut masih bisa diakses.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com