Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telur Ayam Infertil Harusnya Dimusnahkan atau Dibagi Gratis, Bukan Dijual ke Pasar

Kompas.com - 05/05/2020, 09:06 WIB
Muhammad Idris

Penulis

 

"Paling gampang bedakan itu kalau telur ayam peternak itu coklat atau putih agak kecoklatan. Sementara telur HE itu putih atau pucat. Kalau telur ayam peternak di suhu normal bisa 30 hari, telur HE bisa seminggu saja bisa bertahan. Kalau dari ukuran telurnya itu sama," terang dia.

Baca juga: Kasihan Peternak, Harga Telur Ayam di Kandang Sempat Rp 10.500 Per Kg

Dikatakan Rofiyasifun, telur ayam negeri atau ras (final stock/FS) yang dihasilkan peternak juga terkadang memiliki warna pucat. Namun, jumlahnya sangat sedikit.

"Telur dari FS juga ada yang putih, tapi sangat sedikit. Kenapa bisa putih? Karena ayamnya ada trouble seperti sedang sakit. Tapi dari total telur yang diproduksi di farm, telur yang warnanya putih hanya sekitar 2-3 persen. Misalnya peternakan saya setiap hari bisa produksi 1 ton telur ayam, paling yang warnanya pucat 5 kilogram saja," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com