Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Bergerak di Sektor Bisnis, Ekosistem Digital Bisa Terlibat saat Pandemi

Kompas.com - 15/05/2020, 10:37 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Digitalisasi pada dunia usaha membawa perubahan pada strategi memenangi persaingan di pasar lokal maupun global.

Bertumpu pada riset termutakhir DBS Group Research pada laman dbs.com, di Indonesia kian banyak perusahaan bertransformasi menuju ekosistem kolaborasi teknologi informasi.

Kolaborasi itu dilakukan agar perusahaan-perusahaan itu mampu memenangi persaingan dan bisa bertahan hidup.

DBS Group Research sendiri mendefinisikan ekosistem digital seperti di atas sebagai penyatuan entitas industri yang berbeda-beda ke dalam satu organisasi baru.

Baca juga: Menguasai Digital Marketing, Kunci Sukses Bisnis Properti

Kemudian, organisasi baru ini menawarkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.

Strategi anyar ini sudah barang tentu tidak akan dapat dilakukan oleh perusahaan atau sektor industri itu secara sendirian.

Dengan membentuk ekosistem, pelaku pasar memiliki kemampuan untuk memenuhi apa yang paling diinginkan pelanggan.

Lazimnya, ekosistem baru mengadopsi infrastruktur komputasi awan (cloud) untuk mengelola data dan menyusun strategi menguasai pasar.

Ekosistem digital membuat perusahaan-perusahaan tradisional jadi lebih gesit karena mereka dapat menyesuaikan infrastruktur teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan.

Fungsi sosial

Tak cuma di bidang ekonomi, ekosistem digital ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial.

Dalam menghadapi pandemi Covid-19, Pengusaha Peduli NKRI bekerja sama dengan komunitas digital PT Hebat.

Hebat yang bergerak di bidang pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diajak membagikan bantuan bagi petugas kesehatan dan warga masyarakat terdampak corona.

"Kami mengajak serta juga Komunitas Lintas Iman Jawa Timur," kata Arief Harsono dari Pengusaha Peduli NKRI, dalam pernyataan tertulis, Jumat (15/5/2020).

Secara teknis, bantuan berupa makanan berbuka puasa dihasilkan UMKM mitra binaan ekosistem digital PT Hebat.

Nantinya, penyaluran bantuan dilakukan lewat Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) di Surabaya, Jawa Timur.

Selain itu, pemberian donasi sudah dilakukan di Jabodetabek, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, dan Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com