Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Penumpang Ojol Diminta Bawa Helm Sendiri | Lion Air Group Hentikan Penerbangan

Kompas.com - 28/05/2020, 05:37 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Harapannya, agar jumlah korban Covid-19 bisa terus ditekan dan bisa memulai kembali kegiatan sosial ekonomi yang terhenti akibat pandemi.

"Pemerintah mendorong kehidupan berjalan normal sesuai dengan data dan fakta di lapangan, pemerintah akan menggunakan satu data dengan berkoordinasi bersama BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Bappenas (Badan Perencanaan Pembanggunan Nasional), dan data akhirnya nanti di BNPB," jelas Airlangga dalam video conference, Rabu (27/5/2020).

Nah apa saja sektor tersebut? Simak di sini

4. Asosiasi Pengelola Pusat Belanja: Gubernur Tak Beri izin, Mana Bisa Kami Buka Mal

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan, hingga saat ini belum ada jadwal kepastian pembukaan mal di masa pandemi Covid-19.

Ia menegaskan justru momen seperti ini sangat penting untuk bekerjasama dengan pemerintah.

"Saya kira perlu ada kerja sama dengan pemerintah, masalah mal yang katanya tanggal 5 Juni dibuka saya juga bingung, kok buka yah. Mungkin ada salah pengertian," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (27/5/2020).

Stefanus mengatakan, bila memang Gubernur DKI tidak mengizinkan mal untuk beroperasi, pihaknya tidak akan bersikeras untuk membuka pusat perbelanjaan.

Baca selengkapnya di sini

5. Lion Air Group Hentikan Penerbangan Selama 5 Hari, Ini Alasannya

Maskapai penerbangan Lion Air Group kembali memutuskan untuk menghentikan sementara layanan penerbangannya selama 5 hari dari 27-31 Mei 2020.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, penghentian layanan sementara ini disebabkan banyaknya penumpang belum memahami persyaratan penerbangan selama masa pandemi virus corona (Covid-19).

"Berdasarkan evaluasi atas pelaksanaan operasional penerbangan sebelumnya, banyak calon penumpang yang tidak dapat melanjutkan perjalanan atau tidak bisa terbang dan harus kembali dengan segala biaya yang telah dikeluarkan (kerugian), hanya karena ketidaktahuan atau ketidakpahaman atas ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi untuk dapat melaksanakan perjalanan dengan pesawat udara," kata Danang melalui keterangan tertulis, Rabu (27/5/2020).

Apa alasan Lion Air menghentikan penerbangan? Baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com