Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan Berikan Stimulus Kepada 2,76 Juta Petani Miskin

Kompas.com - 29/05/2020, 15:13 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) akan memberikan bantuan kepada petani miskin sebagai stimulus agar mereka bisa bertahan dan tetap semangat.

Petani itu pejuang terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Karena itu, sesuai arahan Bapak Presiden, keberlanjutan pertanian Indonesia harus kita jaga,” ujarnya setelah melakukan panen bawang merah di Desa Risa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Kamis (28/5/2020).

Menteri yang akrab disapa SYL ini menerangkan, saat ini ada kurang lebih 2,76 juta petani yang masuk kategori miskin.

“Sebagai bagian dari anak bangsa, negara memperhatikan nasib mereka,” katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com

Untuk itu, SYL mengatakan, pemerintah akan memberikan bantuan kepada 2,76 juta petani miskin berupa dana tunai sebesar Rp 300.000 per orang selama selama tiga bulan.

Baca juga: Harga Sembako Stabil Selama Lebaran, Ketua HKTI Jabar Apresiasi Kementan

Bantuan tersebut ditujukan untuk pembelian Saprotan (Benih, Pupuk, Pestisida, dan lainnya). Selain itu, lanjutnya, petani miskin juga akan mendapatkan biaya operasional sebesar Rp 300.000.

Saat ini, Kementan telah melakukan refocusing anggaran untuk penguatan produksi pertanian, baik untuk penyiapan benih atau bibit hingga alsintan.

Bahkan untuk penguatan permodalan, pemerintah menyiapkan pula Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan alokasi dana Rp 50 triliun yang dapat dimanfaatkan petani.

“Sampai pertengahan Mei ini, serapan KUR yang sudah disalurkan Kementan mencapai Rp 17 triliun. Ini sangat menggembirakan karena insentif yang kami siapkan direspons positif petani,” tuturnya.

Baca juga: UPJA Tani Karya Mandiri Hidupkan Pertanian di 7 Desa, Kementan Apresiasi

SYL menambahkan, sejumlah langkah kebijakan pangan juga tetap terjaga, antara lain percepatan tanam padi masa tanam (MT) II dan perbaikan sistem logistik pangan nasional dengan penyiapan buffer stock.

Tak hanya itu, ada pula pendirian lumbung pangan di provinsi dan kabupaten atau kota, serta Komando Strategis Penggilingan Padi (Kostraling) di seluruh kecamatan.

"Jadi tidak benar pemerintah diskriminatif dalam membuat kebijakan buat petani. Secara simultan insentif pemerintah bermuara bagi rakyat, dan petani secara khusus. Kita harus bersama menjaga pangan Indonesia," ungkapnya.

Insentif untuk petani dan nelayan sebesar Rp 34 triliun

Sementara itu, Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan, pemerintah menyiapkan insentif kepada petani dan nelayan di tengah pandemi Covid-19 guna menjaga ketersediaan bahan pokok.

Baca juga: Dukung Pangan Nasional, Kementan Distribusikan 46,27 Persen Pupuk Bersubsidi

"Tujuan utama dari skema program ini adalah untuk meringankan beban biaya konsumsi rumah tangga dari keluarga yang kurang mampu termasuk di dalamnya adalah petani dan nelayan miskin," katanya dalam rapat terbatas yang digelar melalui telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/5/2020).

Selain dalam bentuk jaring pengaman sosial, presiden mengatakan, pemerintah juga memberikan stimulus modal kerja dan subsidi bunga kredit.

“Program yang telah diputuskan dan tengah berjalan ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 34 triliun untuk membantu para petani dan nelayan lewat kebijakan relaksasi pembayaran angsuran dan pemberian subsidi bunga kredit,” ujarnya.

Presiden menjelaskan, relaksasi tersebut akan diberikan kepada penerima pembiayaan yang didapat melalui sejumlah program.

Baca juga: Kementan Optimis Pertanian Berkontribusi Besar Bagi Perekonomian Nasional

Program tersebut, seperti KUR, Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar), pembiayaan ultra mikro (Umi), pegadaian, hingga pembiayaan dan bantuan permodalan dari beberapa kementerian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com