Sementara itu, untuk KRL penambahan kapasitas dilakukan bertahap dari maksimal 35 persen menjadi 45 persen dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Terpukul Covid-19, Ini Strategi yang Dilakukan KAI untuk Jaga Kondisi Keuangan
“Untuk penumpang, selain pakai masker dan hand sanitizer, juga tidak berbicara di KA karena ini melalui droplet mulut. Jaket dan lengan panjang, Ini virus lebih cepat mati daripada di tangan langsung,” ujarnya.
Salah satu ketentuan yang perlu dilakukan oleh KAI adalah menyediakan ruang isolasi dalam rangkaian kereta api.
"Setiap rangkaian gerbong makan akan dijadikan ruang isolasi," kata Zulfikri.
Untuk mendukung ruang isolasi tersebut, KAI menyediakan tenaga medis dan tim keadaan darurat atau emergency. Kemudian, KAI diminta untuk menyediakan pelindung muka atau face shield bagi penumpang.
Baca juga: Kapan New Normal KAI Akan Diberlakukan?
(Sumber: KOMPAS.com/Rully R Ramly | Editor: Bambang P. Jatmiko)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.