Adapun jika tidak ada gelombang kedua penularan virus corona, OECD memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia akan minus 6 persen pada tahun 2020.
"Kedua skenario ini suram, karena kegiatan ekonomi belum dan tidak bisa kembali ke normal di tengah situasi ini," terang OECD.
Lembaga itu menyebut, pada akhir tahun 2021, hilangnya pendapatan akan melampaui resesi-resesi sebelumnya dalam 100 tahun terakhir di luar periode perang.
Dampak yang sangat parah akan dirasakan oleh masyarakat, perusahaan, maupun pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.