Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sederet Manfaat Penggunaan QRIS Bagi Pelaku UMKM

Kompas.com - 24/06/2020, 13:30 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia sedang gencar-gencarnya menyosialisasikan sistem pembayaran secara non-tunai alias digital.

Apalagi semenjak adanya pandemi, metode pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) lebih disarankan untuk dilakukan.

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Filaningsih Hendarta mengatakan saat ini pertumbuhan jumlah UMKM yang sudah menggunakan metode pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) menunjukkan peningkatan.

Baca juga: New Normal, BI Dorong UMKM Pakai QRIS

" Kalau kita lihat peningkatannya dari bulan Maret sampai Juni, UMKM yang menggunakan QRIS ada 119 persen sementara jumlah merchant yang menggunakan QRIS itu baru 3,64 juta merchant," ujarnya dalam press conference secara virtual, Rabu (24/6/2020).

Filaningsih juga membeberkan, ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan pelaku UMKM ketika melakukan metode pembayaran melalui QRIS.

"Pertama yaitu dengan adanya QRIS, bisa membangun kredit profile dari teman-teman UMKM dan pada saat melakukan transaksi akan tercapture transaksi kita," jelasnya.

Manfaat yang kedua kata dia bisa menerima pembayaran secara higenis karena tidak perlu lagi melakukan sentuhan langsung dengan uang-uang tunai.

Ketiga, pihak merchant yang menyediakan QRIS bisa mengetahui berbagai transaksi serta waktunya.

"Dengan adanya QRIS kita tidak perlu memberikan dan menyiapkan uang kembalian. Kalau biasanya kita selalu harus menyediakan uang kembalian, saat ini tidak perlu lagi," jelasnya.

Menggunakan QRIS UMKM juga bisa mengikuti trend. Ia menyebutkan hal ini bisa sejalan dengan meningkatkan penjualan. Apalagi saat ini trend pembayaran menggunakan non-tunai sedang tinggi dilakukan oleh anak-anak milenial.

"Anak-anak milenial saat ini sudah jarang yang membawa uang cash, jadi ketika ada merchant yang tidak menyediakan pembayaran non-tunai mereka bisa tidak jadi untuk berbelanja. Memang sudah saatnya sekarang pelaku UMKM bisa melakukan pembayaran QRIS ini," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com