Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen BUMN Minta Perusahaan Pelat Merah 'Sedekah' ke Krakatau Steel

Kompas.com - 14/07/2020, 13:12 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin, meminta perusahaan-perusahaan besar pelat merah, seperti PT Pertamina (Persero) untuk meningkatkan pengadaan barang dari dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Budi ketika memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Kerja Sama Pertamina dengan BUMN galangan kapal.

Menurutnya, peningkatan pengadaan barang dalam negeri sejalan dengan upaya mengurangi ketergantungan industri nasional dari impor bahan baku.

Baca juga: Dapat Dana Talangan Rp 3 Triliun, Ini yang Akan Dilakukan Krakatau Steel

Selain itu, langkah tersebut juga dapat membantu perusahaan plat merah lain yang tengah mengalami keterpurukan imbas pandemi Covid-19.

"Pertamina, PLN, adalah big tendernya kita BUMN termasuk Telkom. Kalau bisa uangnya jangan di spend keluar. Uangnya di spend ke dalam supaya orang-orang kita yang ekonominya lagi susah, yang gajinya lagi susah mendapatkan kucuran uang tersebut," tutur dia Selasa (14/7/2020).

Mantan Direktur Utama PT Inalum (Persero) itu menilai, dengan adanya peningkatan pengadaan barang dalam negeri oleh perusahaan sebesar Pertamina, maka hal tersebut dapat berimbas ke perusahaan plat merah lainnya.

Ia menjelaskan, dengan adanya kerja sama antara Pertamina dan BUMN Galangan Kapal, berpotensi memunculkan kerja sama baru dengan BUMN lain, seperti dengan PT Krakatau Steel (Persero) atau KS.

"Jadi saya juga titip Pak Hari (Dirut Barata) kalau ini sudah dikasih proyek sama Ibu Nicke (Dirut Pertamina) ya kalau bisa belinya dari Krakatau Steel. Kalau Krakatau Steel harganya enggak bagus ya panggil Pak Silmi (Dirut KS) minta harga yang bagus," kata Budi.

Baca juga: PGN Siap Pasok Kebutuhan Gas PT Krakatau Steel

Lebih lanjut, Budi menyebutkan, saat ini kondisi perseroan KS tengah tidak baik. Oleh karenanya, ia mengajak Pertamina beserta BUMN lain untuk membantu perusahaan produsen baja tersebut, dengan cara membeli hasil produksi KS.

"Bersodakoh lah ke KS. Mudah-mudahan dirut-dirut BUMN tidak lupa sodakoh ke KS. Karena KS kondisinya sedang susah," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com