Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Ada Pandemi, 24 Persen Pekerja Swasta Beralih Jadi Mitra GoFood

Kompas.com - 04/08/2020, 07:37 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) melakukan survei penelitiannya untuk mengetahui dampak sosial ekonomi pada aplikasi Gojek.

Peneliti Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UI Alfindra Primaldhi mengatakan, dalam penelitian tersebut tercatat ada sebanyak 24 persen pekerja swasta yang telah bergabung menjadi mitra GoFood selama pandemi Covid-19 mewabah.

Ia menyebutkan, angka tersebut meningkat jika dibandingkan ketika pandemi Covid-19 belum mewabah di tanah air.

"Sebelum mewabahnya pandemi, jumlah mitra GoFood yang berasal dari pekerja swasta itu hanya ada 10 persen dan sekarang setelah pandemi Covid-19 mewabah, jumlah mitra GoFood yang berasal dari pekerja swasta itu telah meningkat sebanyak 24 persen," ujarnya dalam Diskusi Virtual Pemaparan Hasil Riset LD FEB UI Mengenai Sosial Ekonomi Gojek, Senin (3/8/2020).

Baca juga: UMKM Mitra Gojek Terpukul Pandemi Covid-19

Selain itu Alfindra juga menyebutkan ada sebanyak 22 persen yang telah bergabung menjadi mitra GoFood yang berasal dari kalangan ibu rumah tangga bahkan yang lebih menariknya lagi, ada juga mitra GoFood yang berasal dari kalangan bapak rumah tangga dengan jumlah persentase sebanyak 5 persen.

"Dari kalangan pelajar atau mahasiswa juga ada yang bergabung, ada sebanyak 4 persen dari mereka yang telah yang bergabung menjadi mitra GoFood, tak hanya itu kalangan buruh juga ada sebanyak 3 persen yang sudah bergabung,"sebut dia.

"Artinya apa? Artinya selama pandemi ini banyak masyarakat yang mencoba untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau alternatif lain agar bisa memenuhi kebutuhannya," lanjt Afindra.

Sementara ditinjau dari proporsi mitra baru GoFood yang telah memiliki pengalaman usaha sebelum bergabung dengan GoFood menurut dia, menunjukkan peningkatan sebesar 2 kali lipat jika dibandingkan dengan mitra lama.

"Mitra lama yang memiliki pengalaman usaha sebelum bergabung dengan GoFood itu ada 26 persen sementara kalau mitra baru yang memiliki pengalaman usaha sebelum bergabung ke GoFood itu telah meningkat 2 kali lipat menjadi 43 persen," katanya.

Penelitian dilakukan selama bulan Mei dan Juli 2020.  Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini terdiri dari 44.462 responden mitra driver dan 8.249 responden mitra UMKM GoFood.

Baca juga: Jadi Andalan, 5 Layanan Gojek Meningkat Penggunaannya Selama Pandemi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com