Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sempat Khawatir Saat Pariwisata Bali Kembali Dibuka, Mengapa?

Kompas.com - 12/08/2020, 18:50 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kekhawatirannya, sejak kembali dibukanya pariwisata di Banyuwangi dan Bali di tengah kondisi pandemi virus corona (Covid-19).

Dengan dibukanya kembali daerah wisata Banyuwangi dan Bali, sambung Luhut, terjadi kenaikan jumlah wisatawan domestik.

Kondisi tersebut sekaligus dibarengi penurunan kasus masyarakat yang terinfeksi di Bali dan juga tingkat kesembuhan yang meningkat.

Baca juga: Luhut: Kita Membuka Bali Bukan Asal Buka!

"Ini yang hal yang perlu kita contoh, yang tadi saya khawatirkan dengan adanya turis ini dibuka maka Bali mungkin akan naik (kasus positifnya). Tapi ternyata tidak begitu," ungkapnya dalam webinar bertajuk Percepatan Reaktivasi Sektor Pariwisata dalam Adaptasi Kebiasaan Baru, Rabu (12/8/2020).

Kembali dia jelaskan, sejak terjadinya pandemi virus corona, sektor pariwisata paling terdampak signifikan. Hal ini tercermin dari penurunan jumlah wisata asing dan devisa Indonesia.

Dia menyebut, pada bulan Mei 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perjalanan wisatawan turun hampir 100 persen dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Kemudian, Bank Indonesia (BI) juga menyatakan, perolehan devisa pariwisata RI turun 97,3 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari 1.119 juta dollar AS, menjadi 31 juta dollar AS. Lalu, 184.000 tenaga kerja pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga turut terpukul.

Baca juga: Luhut Puji Penanganan Covid di Banyuwangi Baik Wisata Pun Dibuka

"Jadi (perolehan devisa) 1 miliar dollar AS lebih menjadi tinggal 31 juta dollar AS. Saya kira bapak ibu sekalian merasakan betapa sepinya daerah-daerah itu," katanya.

Luhut kembali mengatakan, pemulihan pariwisata dengan pergerakan wisatawan domestik menjadi strategi pemerintah saat ini.

Sebab, Indonesia memiliki potensi wisatawan domestik yang sangat besar dengan 300 juta perjalanan tiap tahunnya pada tahun 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com