Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Klaim Pemerintah Sudah Bisa Kendalikan Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 19/08/2020, 14:18 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, pemerintah sudah bisa mengendalikan penyebaran Covid-19.

Menurutnya, hanya dalam kurun waktu tiga bulan, pemerintah mampu mengendalikan penyebaran virus yang telah menginfeksi lebih dari 100.000 orang di Indonesia.

"Dalam kurun waktu yang singkat, setelah tiga bulan kita mengalami tekanan yang begitu besar dalam Covid-19. Sekarang juga mulai kelihatan, kita bisa mengendalikan Covid-19," ujarnya, dalam diskusi virtual di Jakarta, Rabu (19/8/2020).

Baca juga: Luhut: Stok Jalan Naik 1 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Naik 8,8 Persen

Lebih lanjut Luhut menjelaskan, meski pemerintah sudah kembali membuka berbagai sektor perekonomian sejak beberapa bulan lalu, namun kehati-hatian masih jadi prioritas utama sampai saat ini.

"Kita masih sangat berhati-hati dalam penanganan ini," katanya.

Selain itu, Luhut berharap masa sulit akibat pandemi Covid-19 dapat segera berlalu, dengan tengah dikembangkannya vaksin dari virus tersebut.

Harapannya, vaksin tersebut sudah mulai dapat digunakan awal tahun depan.

"Kita berharap vaksin Covid-19 itu akan segera kita temukan atau dapat digunakan pada awal tahun depan," ujar dia.

Baca juga: Luhut: Percayalah Pemerintah Memberikan yang Terbaik buat Rakyat

Sementara waktu, Luhut memastikan berbagai kebijakan stimulus pemerintah telah dikucurkan, guna menjaga perekonomian di tengah penyebaran Covid-19. Pencairan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) juga disebut terus berjalan.

"Masalah stimulus ekonomi maupun APBN sudah berjalan secara searah, dan pencairannya sudah benar," kata dia.

Senada dengan Luhut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam operasional berbagai sektor, khususnya transportasi masal, guna mengedepankan kehati-hatian.

"Artinya kita sebagai stakeholders, kita harus memikirkan kesehatan menghadapi dan berteman dengan Covid harus menjadi bagian besar," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com