JAKARTA, KOMPAS.com - Belanja online masih menjadi pilihan sebagain besar orang untuk memenuhi kebutuhannya di tengah pandemi Covid-19. Ini menjadi salah satu upaya untuk menekan potensi penularan virus corona.
Hal tersebut pun turut mendorong penjualan bagi perusahaan e-commerce. Salah satunya yang dialami oleh Tokopedia, yang selama kuartal III-2020 mencatat terjadinya lonjakan penjualan pada beberapa produk di platform ini.
VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, situasi pandemi saat ini mendorong masyarakat untuk tetap melaksanakan aktivitas baik bekerja maupun sekolah dari rumah. Hal ini memicu peningkatan transaksi yang signifikan pada kategori komputer dan laptop.
"Maka wifi extender, meja laptop, mouse, webcam, dan headset tercatat sebagai produk yang paling banyak dibeli oleh masyarakat selama kuartal III-2020," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (9/10/2020).
Baca juga: Apindo Minta Pengusaha Bantu Sosialisasi UU Cipta Kerja ke Pekerja
Keadaan pandemi di sisi lain turut mendorong masyarakat lebih banyak membaca selama di rumah. Kondisi tersebut berimbas pada peningkatan transaksi untuk kategori buku.
"Buku tentang pengembangan diri, pendidikan, religi dan buku fiksi menjadi produk yang paling populer," imbuh dia.
Kendati penjulan di kategori buku, komputer, dan laptop mengalami peningkatan yang signifikan, namun penjualan tertinggi tetap berada pada lima kategori yakni makanan dan minuman, kesehatan, rumah tangga, elektronik, serta handphone dan tablet.
Nuraini bilang, pada kategori makanan dan minuman, penjualan meningkat hampir 3 kali lipat selama pandemi.
“Produk sembako seperti telur dan ikan, mie instan, teh, madu dan kopi lokal menjadi produk yang paling laris,” ungkapnya.
Baca juga: Moeldoko: UMKM Motor Utama Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi
Aktivitas masyarakat yang lebih banyak berada di rumah juga mendorong peningkatan pada kategori rumah tangga yang mencapai lebih dari 2 kali lipat dibandingkan periode sebelum pandemi. Tempat sepatu dan sandal, pengharum ruangan dan bantal tidur menjadi produk yang paling digemari.
Pada kategori elektronik, produk seperti bohlam pintar, earphone, antena dan receiver TV menjadi produk yang paling laris. Sementara pada kategori handphone dan Tablet, penyangga dan tripod untuk telepon seluler, powerbank serta kabel data merupakan produk yang paling banyak dicari.
"Kategori kesehatan juga mengalami peningkatan hampir 2,5 kali lipat dibandingkan dengan periode sebelumnya. Masker dan face shield masih menjadi produk kesehatan yang paling dicari masyarakat," jelas Nuraini.
Baca juga: OJK Kejar Target Inklusi Keuangan 90 Persen pada 2023
Kesadaran masyarakat untuk merawat diri ditengah pandemi turut mendorong adanya peningkatan penjualan produk di kategori perawatan tubuh, kecantikan, fashion, dan olahraga.
Pada kategori perawatan tubuh ada peningkatan transaksi yang mencapai lebih dari 2 kali lipat. Lalu pada kategori kecantikan, serum wajah lokal, krim dan pembersih wajah menjadi produk yang paling banyak dicari oleh masyarakat.
"Bahkan salah satu pegiat usaha lokal yang menghadirkan beragam produk perawatan wajah, Aubree Skin, mengalami kenaikan transaksi lebih dari 10 kali lipat selama periode Juli-September 2020," kata Nuraini.
Baca juga: Mau Beli Produk Lokal? Besok Ada Promo 10.10: 10 Hours Sale
Pada kategori fashion pria dan wanita, produk kaos, celana pendek, aksesoris kacamata, jam tangan, baju tidur dan pakaian dalam menjadi yang paling populer. Sementara pada kategori fashion muslim, perlengkapan ibadah, jilbab dan gamis menjadi produk yang paling laris.
“Sementara bersepeda, yoga dan pilates, bermain sepatu roda dan skateboard, golf serta tenis meja merupakan lima aktivitas olahraga yang memicu kenaikan signifikan pada penjualan produk di kategori olahraga selama kuartal III-2020,” tutupnya.
Baca juga: Meski Pandemi, Pembiayaan UMKM Bank Syariah Tetap Tumbuh
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.