Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Gurihnya Bisnis Camilan Rengginang di Tengah Pandemi

Kompas.com - 10/11/2020, 12:06 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Dalam mengelola usaha, keluarganya berbagi tugas. Ibunya membuat adonan rengginang hingga menjadi siap dibumbui, lalu pemberian bumbu dan pengemasan dilanjutkan oleh Ayahnya. Fransiska sendiri bertugas untuk bagian pemasaran.

Tantangan lainnya adalah peralatan dan perlengkapan yang terbatas. Contohnya, dalam hal pengeringan rengginang sebelum akhirnya siap di goreng, itu hanya bergantung pada kualitas cahaya matahari yang ada.

"Usaha kami baru sekeluarga inti saja untuk produksi hingga pemasaran. Produknya pun masih tradisional, belum ada mesin," ujar dia.

Meski banyak tantangan yang harus dihadapi dalam menjalankan usaha, namun bukan berarti itu menjadi alasan untuk Fransiska menyerah mengembangkan bisnisnya.

Dia mengungkapkan, ingin usaha keluarganya bisa berkembang lebih jauh. Ke depannya ia menargetkan bisa memperbaharui peralatan produksi dengan mesin yang memadai, sehingga bisa memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Varian rasa pun turut dikembangkan, ke depan Adakalanya akan punya camilan rengginang dengan rasa pisang manis dan stroberi.

Selain itu, Fransiska ingin meningkatkan kelas usahanya melalui legalisasi perizinan, seperti mendapat Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) dan Izin Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT). Dengan demikian, pemasaran pun bisa semakin luas.

"Karena rencana kami mau masuk ke semua marketplace, atau masuk ke minimarket yang khusus menjual oleh-oleh," ungkapnya.

Baca juga: Riset: 9 Persen UMKM yang Go Digital Catat Kenaikan Omzet saat Pandemi

Tips Menjalankan Usaha

Fransiska mengatakan, dalam merintis sebuah usaha hal terpenting adalah mengenali produk yang akan ditawarkan kepada konsumen. Tentu akan lebih baik jika ahli di bidang produk tersebut, seperti Ibunya yang memang cakap dalam membuat rengginang.

Kemudian, lakukan riset dan inovasi produk tersebut dengan memperhatikan permintaan pasar. Hal ini juga yang dilakukan Fransiska dengan memberikan tester inovasi rengginangnya ke banyak pihak untuk mendapatkan penilaian.

Hal lainnya yang turut penting adalah produk tersebut harus memiliki ciri khas, sehingga tak sekedar ikut-ikutan tren. Tujuannya, agar konsumen merasakan perbedaan dan berkelanjutan membeli produk tersebut.

"Sebelum memulai usaha banyak lakukan riset, jangan sampai kita ikut-ikutan tren tapi produk kita enggak punya ciri khas," saran Fransiska.

Baca juga: Resign di Tengah Pandemi, Wim Jadi Tukang Sayur Beromzet Puluhan Juta Rupiah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Spend Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Spend Smart
Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Spend Smart
Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Spend Smart
Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

Whats New
Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Whats New
Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Whats New
Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Whats New
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Whats New
Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Whats New
Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Whats New
'Wealth Wisdom' PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

"Wealth Wisdom" PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

Whats New
RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com