Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peminat Menonton Film Indonesia Tinggi, Telkom Luncurkan Indihome Cinema

Kompas.com - 11/11/2020, 16:06 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak perusahaannya, Indihome meluncurkan layanan IndiHome Cinema.

Kehadiran IndiHome Cinema merupakan jawaban atas tingginya jumlah penonton film Indonesia dan kendala tidak dapat ke bioskop selama pandemi.

Executive General Manager Telkom Divisi TV Video, AA Gede Mayun Wirayuda menerangkan, IndiHome Cinema merupakan wujud nyata keberpihakan Telkom dalam mendukung industri perfilman nasional yang kini sedang menghadapi tantangan khususnya di era pandemi.

“Kami berharap, IndiHome Cinema dapat menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif perfilman Indonesia untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya dalam acara peluncuran Indihome Cinema secara simbolis, Selasa (10/11/2020).

Gede juga menyebut, inovasi ini menjadi usaha Telkom untuk memberikan pengalaman menonton terbaik bagi pelanggan IndiHome.

Baca juga: Dengan 3 Domain Bisnis Digital, Telkom Group Siap Hadapi Persaingan Dunia

Dia menjelaskan, IndiHome Cinema merupakan fitur terbaru dari IndiHome TV dan IndiBox yang menghadirkan sensasi menonton bioskop di rumah.

Dengan layanan ini, pengguna bisa mengobati menyaksikan film-film bioskop secara cepat, mudah dan ekonomis dengan pilihan waktu tayang yang fleksibel.

Terkait konten, IndiHome Cinema terbuka untuk menjalin kerja sama dengan para pelaku industri perfilman baik nasional maupun mancanegara.

Pada tahap awal ini, IndiHome menggandeng PT Kurnia Alam Semesta (KAS) sebagai mitra penyedia film.

Adapun, inovasi ini hadir mengingat dalam satu dekade terakhir jumlah penonton film Indonesia telah meningkat hingga lima kali lipat.

Baca juga: Kementerian BUMN Apresiasi Telkom yang Tata Bisnis Menara

Namun, hal ini tidak sejalan dengan jumlah layar bioskop dan jam tayang masih terbatas. Lalu, ditambah pula dengan keterbatasan jangkauan jaringan bioskop yang umumnya hanya tersedia di kota-kota besar.

Kondisi ini pun diperburuk dengan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.

Kebijakan physical distancing sebagai penerapan protokol kesehatan mengharuskan bioskop untuk memangkas kapasitas kursi secara signifikan, bahkan sebagian bioskop harus menghentikan operasionalnya untuk sementara waktu.

Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi industri perfilman khususnya perfilman nasional.

Baca juga: Layanan Zoom Error di Jaringan IndiHome, Telkom Investigasi

Turut hadir dalam peluncuran ini Chief Operation Officer PT Metra-Net Setyo Budianto sebagai perwakilan IndiBox dan dari PT KAS Teuku Rifnu Wikana sebagai perwakilan mitra penyedia film.

Halaman:


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com