Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Targetkan 30.000 Hektar Lahan di Food Estate Kalteng Rampung Desember 2020

Kompas.com - 17/11/2020, 16:42 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan, pengolahan lahan dan penanaman seluas 30.000 hektar di lumbung pangan (food estate) Kalimantan Tengah (Kalteng) rampung pada Desember 2020.

Rencana ini mundur dari target sebelumnya di November 2020, usai mendapat kritikan dari Komisi IV DPR RI.

Berdasarkan data Kementan, dari 30.000 hektar lahan tersebut, saat ini pengolahannya mencapai 19.000 hektar atau baru 63,40 persen.

Baca juga: Lelang SUN RI Banjir Tawaran hingga Rp 104,6 Triliun

Artinya, dalam waktu 13 hari ke depan harus merampungkan sisa 11.000 hektar lahan.

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin pun mempertanyakan target ambisius tersebut.

Sebab, menurut dia, mencetak sawah tidaklah mudah, mengingat harus memastikan adanya sumber daya air hingga sistem irigasi yang baik.

"Mungkin enggak dikerjakan dalam 13 hari? Caranya bagaimana? Berapa ribu alat yang dikerjakan di situ?" kata Sudin dalam rapat yang disiarkan secara virtual, Selasa (17/11/2020).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhi mengatakan, pihaknya telah menempatkan traktor roda empat (TR4) sebanyak 318 unit dan traktor roda dua (TR2) 914 unit untuk kebutuhan menggarap food estate di Kalteng.

Dengan mesin pertanian tersebut, perhitungannya secara teori memang ditargetkan penggarapan mampu selesai di akhir November 2020.

Namun, dengan kondisi masih banyak lahan yang perlu diolah maka target dimundurkan ke pertengahan Desember 2020.

"Tapi kenyataannya memang tidak semunya bergerak sesuai dengan teori yang kami hitung, sehingga kami targetkan pertengahan atau minggu kedua Desember sudah selesai," ujar Sarwo. 

Menurut Sarwo, kemampuan TR4 mengolah lahan mencapa 3 hektar per hari, sedangkan kemampuan TR2 sekitar 0,4 hektar per hari.

Baca juga: Dinas Penanaman Modal Jabar Sebut Lima Sektor Ini Paling Diminati Investor

"Mesin-mesin ini terbesar di seluruh lokasi kegiatan, baik di Pulang Pisau dengan 5 Kecamatan, ataupun di Kapuas dengan 11 Kecamatan," kata dia.

Seperti diketahui, food estate Kalteng merupakan megaproyek pemerintah yang bakal menjadi penopang ketahanan pangan nasional.

Secara keseluruhan, food estate ini akan dibangun seluas 165.000 hektar.

Namun pada tahap awal, sekitar 30.000 hektar lahan akan mulai ditanami komoditas padi pada tahun ini.

Pertimbangannya, lahan tersebut dinilai yang memang sangat layak untuk ditanami saat ini.

Adapun area seluas 30.000 hektar tersebut, tepatnya berlokasi di Kabupaten Kapuas sleuas 20.000 hektar. Sementara 10.000 hektar lainnya berada di Kabupaten Pulang Pisang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com