Kelanjutannya bisa Anda baca di sini.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merangkap jabatan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim sejak Rabu (25/11/2020).
Ia menggantikan posisi Edhy Prabowo yang tersandung kasus korupsi benih lobster.
"Menambal" posisi menteri yang kosong itu bukan pertama kalinya bagi Luhut pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terlebih lagi, pria kelahiran 28 September 1947 ini dianggap serba bisa.
Selain jadi Menteri KP Ad Interim, beberapa posisi menteri yang pernah diisi sementara oleh Luhut bisa disimak di sini
Menteri Kelautan dan Perikanan yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11/2020) dini hari diketahui membawa sejumlah barang mewah yang nilainya diperkirakan sebesar Rp 750 juta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, saat Edhy dan rombongan baru saja mendarat dari lawatannya ke Honolulu, Amerika Serikat.
KPK pun menyita beberapa barang yang dibawa Edhy dan rombongan, yakni sepeda balap Specialized S-Works, ada jam tangan Rolex, jam tangan Jacob&Co., tas Hermes, koper Tumi, serta tas, serta koper dan sepatu Louis Vuitton.
Direktorat Jenderal bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan menyatakan, Edhy belum membayar bea masuk atas barang mewah yang diduga dibeli dalam perjalanan dinas tersebut.
Sebelum Edhy dan rombongan memenuhi kewajiban kepabeanan, barang bawaannya sudah terlebih dahulu diamankan KPK.
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Bidden memilih mantan Gubernur The Fed Janet Yellen sebagai kandidat Menteri Keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun mengaku gembira atas penunjukan Yellen yang bakal menjadi Menteri Keuangan perempuan pertama di Negeri Paman Sam.
Menurut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, Yellen memiliki pengalaman dan reputasi yang kredibel.
Yellen diyakini akan mampu merumuskan kebijakan-kebijakan yang tepat.
Klik di sini untuk baca selengkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.