Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Tak Berpengaruh, Setoran Sektor Minerba Lampaui Target

Kompas.com - 10/12/2020, 12:08 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah memberikan pukulan telak terhadap berbagai sektor industri nasional, tak terkecuali sektor mineral dan batu bara atau minerba. Namun, hal tersebut dinila tidak mempengaruhi setoran sektor tambang tersebut kepada pemerintah.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahkan mencatat, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor minerba telah melampaui target APBN Perubahan 2020.

"Untuk penerimaan negara, dari target Rp 31,41 triliun tahun 2020 dengan perubahan target nasional, Alhamdulillah saat ini sudah tercapai Rp 31,54 triliun. Artinya sudah melebihi target yaitu 100,4 persen," ujar Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM, Sujatmiko, dalam konferensi Minerba Virtual Expo 2020, Kamis (10/12/2020).

"Itu bukti kondisi pandemi Covid-19 tidak mempengaruhi target yang telah ditetapkan pemerintah pada subsektor minerba," tambahnya.

Baca juga: Daur Ulang Minyak Jelantah Jadi Biodiesel, Kelompok Masyarakat ini Raup Omzet Rp 2 Juta per Hari

Menurut dia, hal tersebut bisa terealisasi dengan adanya adaptasi yang dilakukan para perusahaan tambang di tengah pandemi yang telah merebak sejak Maret lalu.

Pandemi Covid-19 memaksa para pelaku usaha untuk mengedepankan protokol kesehatan agar dapat tetap beroperasi di tengah ancaman penyebaran virus tersebut.

"Artinya kegiatan operasi di lapangan tetap dilakukan sesusai dengan target-target yang telah ditetapkan, dengan menerapkan protokol kesehatan dalam rangka antisipasi Covid-19," tuturnya.

Dengan dilaksanakannya hal tersebut, berbagai target yang ditetapkan pemerintah pada subsektor minerba disebut dapat dimaksimalkan pencapainnya.

Seperti hal nya produksi batu bara, yang saat ini realisasinya sudah mencapai 514 juta ton, atau setara 95 persen dari target 550 juta ton hingga akhir tahun 2020.

"Harapannya akhir tahun tidak jauh dari target 550 juta ton," katanya.

Baca juga: Dapat Anggaran Rp 7 Triliun, Ini 4 Fokus Kementerian ESDM Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com