Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir soal Mobil Listrik: Kita Tidak Perlu Buang Devisa

Kompas.com - 02/01/2021, 18:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung penuh Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

Sebab, mobil listrik dapat meningkatkan ketahanan energi nasional dan mengurangi impor bahan bakar minyak yang selama ini digunakan untuk kendaraan bermotor.

Sebagai informasi, kebutuhan minyak dalam negeri sekitar 1,5 juta barrel/hari. Namun produksi minyak dalam negeri hanya separuh dari kebutuhan. Hal ini menyebabkan Indonesia terus-menerus impor minyak.

Baca juga: RI jadi Negara Pertama di Dunia yang Punya Industri Baterai Mobil Listrik Hulu-Hilir

"Kekurangannya harus diimpor, sebesar Rp 200 triliun per tahun. Sementara mobil listrik sepenuhnya menggunakan energi domestik seperti batubara, gas, air, ataupun EBT. Kita tidak perlu buang devisa,” kata Erick dalam siaran pers, Sabtu (2/1/2021).

Erick menuturkan, penggunaan mobil listrik lebih ramah lingkungan. Emisi CO2 yang dihasilkan lebih sedikit akan membuat target pemerintah dalam pengurangan emisi gas rumah kaca terwujud.

Sementara dari sisi biaya operasional, penggunaan mobil listrik dinilai lebih efisien. PLN bahkan telah menyiapkan diskon untuk tambah daya dan diskon sebesar 30 persen untuk tarif charging mobil listrik di rumah pada malam hari.

Mobil listrik pun 1/5 lebih hemat dari mobil bahan bakar pada umumnya. Jika mobil berbahan bakar butuh Rp 500.000 untuk bensin, mobil listrik hanya membutuhkan Rp 100.000 untuk jarak tempuh yang sama.

“Hanya seperlima dari mobil BBM, sudah diujicoba oleh Komisaris PLN. (Jarak dari) Jakarta-Bali hanya butuh Rp 200.000-an. Kalau dengan mobil biasa, BBM-nya habis sekitar Rp 1,1 juta,” imbuhnya.

Baca juga: PLN Tebar Diskon Listrik, Ini Cara Mendapatkannya!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com