JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi atau kenaikan harga pada dua komoditas pangan berbahan dasar kedelai, yakni tahu dan tempe.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan tahu mentah alami tercatat mengalami inflasi sebesar 0,06 persen sementara untuk tahu mengalami inflasi sebesar 0,05 persen.
"Namun demikian, kedua komoditas tersebut memberi andil yang sangat kecil terhadap inflasi nasional," jelas Setianto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (4/1/2021).
Kenaikan harga tahu dan tempe terjadi lantaran harga kendelai yang melonjak sejak akhir tahun lalu.
Baca juga: Harga Mahal, Kementerian Pertanian Akan Genjot Produksi Kedelai Lokal
Harga kedelai saat ini sebesar Rp 9.300 per kilogram dari sebelumnya berkisar 7.200 per kilogram.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebelumnya mengatakan, harga kedelai yang meningkat di pasar global menjadi alasan dari mahalnya kedelai di dalam negeri.
Mengingat, sebagian besar pasokan kedelai dalam negeri memang berasal dari impor. Kenaikan harga kedelai di pasar global sangat dipengaruhi oleh Amerika Serikat, yang merupakan negara produsen utama kedelai.
Di sisi lain, adanya peningkatan permintaan kedelai di China, yang merupakan negara importir kedelai terbesar.
Menyikapi gejolak harga kedelai yang berimbas ke dalam negeri, Kementerian Pertanian telah berkordinasi dengan integrator, pengembang kedelai, serta unit kerja di kementerian dan lembaga terkait untuk menggenjot produksi kedelai lokal.
Baca juga: Mengingat Lagi Janji Swasembada Kedelai di Periode Pertama Jokowi
Menurut Syahrul, dibutuhkan setidaknya 100 hari untuk satu kali masa tanam hingga panen kedelai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.