Sementara itu laju rupiah di pasar spot pagi ini tersendat. Melansir Bloomberg, pada pukul 09.09 WIB rupiah berada pada level Rp 13.905 per dollar AS atau melemah 10 poin (0,07 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 13.895 per dollar AS.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, meskipun di awal sesi ini melemah, rupiah berpeluang menguat siang nanti. Rupiah bisa mendapatkan sentimen positif dari pelemahan indeks dollar AS yang berada pada kisaran 89, tidak jauh berbeda dari kemarin.
“Rupiah masih berpotensi menguat hari ini karena potensi pelemahan dollar AS,” kata Ariston.
Ariston mengatakan, penguatan rupiah juga dibayangi oleh sentimen negatif dari kekhawatiran pasar soal kenaikan kasus Covid-19. Di sisi lain, investor masih menunggu lanjutan stimulus fiskal AS dan berharap Bank Sentral AS tetap menahan suku bunga acuan di level rendah.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.800 per dollar AS sampai dengan Rp 14.000 per dollar AS.
Baca juga: Perdagangan Awal Tahun, Rupiah Ditutup Menguat Rp 13.895 Per Dollar AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.