Lanjar mengatakan, berdasarkan indikator stochastic bergerak pada area jenuh beli, dan berdasarkan indikator RSI masuk pada momentum yang cukup mahal jangka pendek.
Sehingga bagi yang takut kehilangan momentum bisa hold namun bagi yang ingin mencari harga terbaik dapat sell on strength terlebih dahulu untuk “amankan keuntungan” dengan level stop-loss, apabila break out support di level 2.550.
Baca juga: Buruh Smelter Nikel di Konawe Tuntut Upah Naik dan Status Pekerjaan, Ini Penjelasan Menaker
“Secara teknikal ANTM overbought setelah overshoot resistance pivot fibonacci 261,8 persen di level 2.550. Harga saat ini telah mencapai kisaran target flag pattern dan untuk investasi jangka panjang sangat berprospek,” ungkap Lanjar.
Saham ANTM pada penutupan perdagangan kemarin mencatakan nilai transaksi hingga Rp 4,95 triliun dengan volume 1,98 juta saham.
Selama sepekan, harga saham ANTM melonjak 107,17 persen, dan secara year to date (YtD) menguat 220 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.