Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Mengelola Anggaran bagi Pemilik Gaji Harian

Kompas.com - 11/01/2021, 06:10 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki awal tahun baru, tak ada salahnya untuk menambah penghasilan.  Salah satunya melalui kerja dengan gaji harian. Bisa itu menjadi pekerja lepas, jasa antar kurir, bisnis rumahan, dan lain sebagainya.

Meski penghasilan didapatkan secara harian, penting bagi kamu untuk mulai kelola anggarannya. Menurut Perencanaan Keuangan Finansialku, Widya Yuliarti, CFP®, anggaran keuangan bisa membantu untuk mengetahui kemampuan keuanganmu.

“Anggaran keuangan membantu kamu untuk tahu rencana pengeluaran bulanan dan bisa set target pendapatan harian atau bulanan yang seharusnya kamu miliki. Sehingga, kamu akan terpacu untuk mendapatkan pendapatan sesuai dengan rencana pengeluaran bulanan kamu,” jelasnya.

Memang terkadang terasa sulit untuk mulai menganggarkan keuangan apalagi bagi kamu yang pemilik gaji harian.

Baca juga: 5 Tips Agar Keuangan Membaik di Tahun 2021

Namun, jika tidak dimulai dan dibiasakan dari awal, bukannya untung yang kamu dapatkan di masa depan, melainkan hanya dapat lelah tanpa hasil di kemudian hari.

Lalu, bagaimana cara mengelola anggaran bagi pemilik gaji harian? Berikut tips dari Widya:

1. Tentukan apa yang kamu prioritaskan

Hal yang harus kamu pikirkan ketika mulai anggaran adalah menentukan apa yang ingin kamu prioritaskan.

Kamu bisa lakukan itu dengan menulisnya sebagai anggaran bulanan. Apa saja pengeluaran wajib yang kamu butuhkan, tidak bisa kamu hindari, apalagi kamu kurangi.

Pikirkan mengenai pemenuhan sandang, pangan, papan. Misalnya buat anggaran makan harian atau bulanan, transportasi, tagihan (listrik, air, kuota, pulsa, wifi, dll), asuransi, cicilan utang, nabung atau investasi, hingga donasi.

Buat porsi persenan masing-masing yang dianggap paling prioritas bagi kamu. Tentu dalam pembagian porsi persenan tetap disesuaikan dengan kemampuan dan penghasilan harian kamu.

Baca juga: Cara Mengelola Keuangan dari Penghasilan Tambahan

2. Begitu dapat gaji, langsung pisahkan

Kata Widya, waktu yang tepat untuk mulai anggaran adalah setiap kamu mendapatkan pendapatan.

Bila kamu selesai melakukan langkah pertama, selanjutnya adalah memisahkan gaji harian yang telah kamu dapatkan. Pisahkan sepersekian gajimu untuk kebutuhan dan keinginanmu.

Jangan sampai kamu malah tergiur menggunakan gaji untuk hal-hal yang tidak perlu untuk dibeli. Kontrol diri adalah hal yang harus ditanamkan ketika sudah mendapatkan gaji.

3. Utamakan pengeluaran wajib terlebih dahulu

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tentu kontrol diri perlu diterapkan, yaitu dengan mengutamakan pengeluaran wajib.

Jika pengeluaran wajib sudah kamu penuhi, maka kamu boleh berbelanja apa yang kamu inginkan. Namun tetap sesuaikan dengan kondisi keuangan kamu. Hindarkan pembelian barang yang membuat kamu boros dan terlalu konsumtif, bahkan hingga rela mengutang.

Baca juga: 5 Tips Agar Keuangan Membaik di Tahun 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com