Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Exxon dan Chevron Dikabarkan Sempat Bahas Rencana Merger

Kompas.com - 01/02/2021, 11:35 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Dua perusahaan minyak raksasa, ExxonMobil dan Chevron dikabarkan sempat membahas potensi penggabungan atau merger perusahaan. Pembahasan itu disebut dilakukan langsung oleh kedua CEO perusahaan.

Dilansir dari The Wall Street Journal, Senin (1/2/2021), pembahasan antara CEO Chveron Mike Wirth dan CEO Exxon Darren Wodds dilakukan pada awal tahun lalu, ketika kehadiran pandemi Covid-19 menghancurkan permintaan dunia terhadap minyak dan gas, yang mengakibatkan terdampaknya keuangan perusahaan.

Berdasarkan sumber yang enggan disebutkan namanya, pembahasan merger perusahaan yang berpotensi menjadi terbesar sepanjang sejarah itu sempat terhenti, namun berpotensi untuk dilanjutkan ke depan.

Baca juga: Ini Syarat Dapat Bantuan Uang Muka KPR hingga Rp 40 Juta

Saaat ini, Exxon memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar 190 miliar dollar AS, sementara Chevron sebesar 164 miliar dollar AS. Dengan demikian apabila merger terjadi, kedua perusahaan asal Amerika Serikat (AS) berpotensi memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar 350 miliar dollar AS.

Selain itu, langkah merger akan menempatkan kedua perusahaan itu menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar dan produksi minyak terbesar kedua di dunia setelah Saudi Aramco.

Meskipun demikian, rencana merger diyakini tidak akan berjalan dengan mulus pada masa kepemimpinan Presiden Joe Biden. Selain memiliki arah kebijakan yang mengedepankan energi ramah lingkungan, Biden juga akan menegaskan kebijakan pemerintahannya menangani monopoli atau antitrust.

Sebagai informasi, Chevron dan Exxon adalah perusahaan turunan dari Standard Oil Company yang didirikan oleh John D. Rockefeller. Namun perusahaan tersebut dibubarkan oleh Supreme Court pada tahun 1911 karena dinyatakan sebagai bentuk monopoli ilegal.

Baca juga: Harga Kedelai Impor Kian Mahal, Siap-siap Harga Tahu-Tempe Naik Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com