Profesional SDM berkaliber tinggi dengan pengalaman di seluruh spektrum, seperti kemitraan bisnis, rekrutmen, kompensasi dan tunjangan, pengembangan kandidat, dan manajemen kinerja akan sangat diminati.
"Perusahaan perlu menjual cerita mereka dengan lebih baik, menjelaskan secara detail tentang apa yang ingin mereka capai, visi perusahaan, dan apa kontribusi calon karyawan nantinya. Kami menyarankan perusahaan yang ingin merekrut pada tahun 2021 untuk melakukannya dengan cepat sebagai langkah awal," ujar Eric.
Selain itu, adanya pengesahan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja oleh pemerintah dirancang agar Indonesia menjadi lebih menarik bagi masuknya perusahaan multinasional dan investasi asing ke perusahaan start-up lokal untuk go internasional.
Baca juga: Tekan Pengangguran, 901.177 Calon Tenaga Kerja Telah Tingkatkan Kompetensi
Hal ini tentunya meningkatkan permintaan pasar kerja untuk mencari tenaga kerja dengan keahlian bilingual dan pengalaman multinasional.
Sementara, tenaga kerja di Indonesia masih minim dengan keahlian tersebut.
Oleh sebab itu, warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri diyakinkan untuk kembali ke Tanah Air agar bisa mengisi posisi di perusahaan-perusahaan rintisan.
"Perusahaan harus tetap mencari orang Indonesia yang tinggal di luar negeri dengan eksposur kerja internasional yang sesuai. Terlepas dari tantangan tersebut, program Pulang Kampung kami telah berhasil menghubungkan orang Indonesia yang telah kembali ke tanah air dengan perusahaan yang membutuhkan," kata Eric.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.