Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkitnya Produk Kecantikan Buatan Lokal di Pasar Indonesia

Kompas.com - 17/02/2021, 14:21 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Garis Temu Giorrando Grissandy mengatakan, baru-baru ini para pemain lokal yang hadir di industri kecantikan menunjukkan adanya peningkatan.

Dia menilai, ke depannya, brand kecantikan lokal akan terus meningkat.

"Dua tahun ke depan saya lihat industri pasar kecantikan buatan lokal akan terus meningkat. Akan menunjukkan adanya growing, apalagi saat ini para influencer yang berbasis di dunia kecantikan sudah banyak," ujar Giorrando dalam ShopeePay Talks yang disiarkan secara virtual, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: BUMN Kini Punya Klinik Kecantikan

Giorrando berpendapat, perkembangan ini juga didorong dengan munculnya kampanye yang baru dan yang unik sehingga membuat para konsumen semakin terpikat untuk berbelanja kebutuhan produk kecantikan.

Belum lagi dalam kampanye tersebut biasanya diberikan berbagai promo yang menarik ataupun potongan diskon yang bervariasi.

Sementara itu dari sisi kualitas, Giorrando menilai, produk kecantikan buatan lokal, tak kalah dengan buatan luar.

Walaupun dari segi harga, buatan lokal cukup murah dan terjangkau dibandingkan dengan buatan luar.

"Ya itu, walaupun harganya dibilang murah, kualitasnya enggak murahan kok, kualitasnya oke," ucap dia.

Baca juga: Perhatikan Hal Ini Jika Ingin Berhasil Memasarkan Produk Lokal

Hal serupa juga diamini oleh Beauty and Lifestyle Influencer Putri Cahya.

Dia menilai, bahan baku yang ada di dalam produk-produk kecantikan buatan lokal, tidak kalah jauh dengan pemain luar walaupun dari segi harga terbilang murah.

Bahkan, dia bilang, saat ini, para pemain brand luar juga merasa saingan mereka bukan lagi hanya sederajat dengan mereka.

Akan tetapi, para pemain lokal juga sudah masuk dan merebut sebagian pasarnya.

"Itu juga memang saya dengar sendiri, mereka merasa saingannya itu bukan yang sesama mereka, bukan yang berasal dari brand luar lagi, tapi brand lokal juga sudah menyaingi mereka," ucap Giorrando.]

Baca juga: Ambil Alih Posisi Elon Musk, Jeff Bezos Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia

Putri juga menilai antusias masyarakat akan produk kecantikan buatan lokal meningkat signifikan.

Dia berharap ke depannya masyarakat Indonesia semakin banyak lagi yang sadar bahwa buatan produk lokal Indonesia, sudah tidak bisa lagi diremehkan.

"Sekarang mindsetnya adalah kita harus bangga dengan buatan sendiri, dengan membeli produk buatan sendiri kita bisa berkontribusi pada perekonomian negara kita juga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com