Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Sembako, Budi Karya Temui Risma Bahas Tol Laut hingga Jembatan Udara

Kompas.com - 23/02/2021, 09:10 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Senin (22/2/2021).

Pertemuan itu membahas sejumlah program pemerintah yang terkait dengan dua kementerian di bawah mereka.

“Saya bertemu Bu Menteri Sosial Tri Rismaharini, di ruang kerjanya di kantor @kemensosri. Banyak hal yang kami bicarakan, guna meningkatkan koordinasi dua kementerian yang kami pimpin,” tulis Budi Karya Sumadi dalam sebuah unggahan di akun instagram-nya, dikutip Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Logistik RI Masih Kalah dari Negeri Tetangga, Apa Kabar Tol Laut Jokowi?

Budi Karya menjelaskan, sektor logistik menjadi pembahasan penting yang dikoordinasikan bersama Risma. Terutama mengenai distribusi barang menuju daerah-daerah di luar Jawa.

“Salah satu yang kami bicarakan secara khusus adalah, bagaimana agar masyarakat di daerah terluar , tertinggal, terpencil dan perbatasan (3TP), mendapatkan sembilan kebutuhan pokok (sembako) dengan harga yang kian wajar. Harga yang tidak jauh berbeda dengan daerah yang lain, khususnya di Jawa,” tandasnya.

Selama ini, disparitas harga komoditas di satu wilayah dengan wilayah lainnya masih menjadi persoalan di Indonesia. Inilah yang coba dicari jalan keluarnya oleh Budi Karya dan Risma.

Budi Karya mengaku sudah mengupayakan sejumlah program untuk menekan disparitas harga itu. Moda transportasi laut, darat, dan udara digerakkan demi menekan disparitas.

“Pelaksanaan program yang sudah berjalan untuk daerah 3TP yakni Tol Laut, yang disambung dengan bus perintis dan Jembatan Udara (Tol Udara), dapat menekan disparitas harga yang terjadi. Tol Laut, bus perintis, dan Jembatan Udara dapat membantu kelancaran penyaluran sembako di daerah 3TP,” urainya.

Baca juga: Angkut Sembako, Kapal Tol Laut Tiba di Papua

Sebagai informasi, pada tahun anggaran 2021, Kementerian Perhubungan berencana menyelenggarakan program Jembatan Udara sebanyak 37 rute.

Rute-rute tersebut tersebar di berbagai daerah yang menghubungkan Kalimantan, Papua, dan Sulawesi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Ekspor Pasir Laut RI Dibuka, Singapura Paling Diuntungkan | Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

[POPULER MONEY] Ekspor Pasir Laut RI Dibuka, Singapura Paling Diuntungkan | Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

Whats New
Seri dan Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Seri dan Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Whats New
RI Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan IMO 2024-2025, Ini Logo dan Slogannya

RI Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan IMO 2024-2025, Ini Logo dan Slogannya

Whats New
Ekspor Pasir Laut Dinilai Hanya Untungkan Pebisnis

Ekspor Pasir Laut Dinilai Hanya Untungkan Pebisnis

Whats New
SPBU Pertamina 'Bersolek', Tersedia Bright Cafe hingga 'Jalur Cepat' Beli Pertamax dan Dex Series

SPBU Pertamina "Bersolek", Tersedia Bright Cafe hingga "Jalur Cepat" Beli Pertamax dan Dex Series

Whats New
BSI Salurkan Pembiayaan Korporasi Rp 58,1 Triliun

BSI Salurkan Pembiayaan Korporasi Rp 58,1 Triliun

Rilis
Tingkap Kepercayaan Masyarakat terhadap Bisnis di Indonesia Naik

Tingkap Kepercayaan Masyarakat terhadap Bisnis di Indonesia Naik

Whats New
Wamen LH: Pengolahan Limbah Indonesia Tidak Kalah dengan Negara Maju

Wamen LH: Pengolahan Limbah Indonesia Tidak Kalah dengan Negara Maju

Rilis
Sanksi Pelecehan Seksual di Tempat Kerja: Dipecat hingga Pidana

Sanksi Pelecehan Seksual di Tempat Kerja: Dipecat hingga Pidana

Whats New
Simak 5 Tips Hemat dalam Mengelola Keuangan

Simak 5 Tips Hemat dalam Mengelola Keuangan

Earn Smart
Garuda Tiba-tiba Cetak Laba Jumbo Rp 57 Triliun, Kok Bisa?

Garuda Tiba-tiba Cetak Laba Jumbo Rp 57 Triliun, Kok Bisa?

Whats New
Harga BBM Vivo Turun, Simak Rinciannya

Harga BBM Vivo Turun, Simak Rinciannya

Whats New
Pemkot dan KSOP Kelas II Jayapura Dukung Operasional Terminal Peti Kemas Jayapura 24 Jam 7 Hari

Pemkot dan KSOP Kelas II Jayapura Dukung Operasional Terminal Peti Kemas Jayapura 24 Jam 7 Hari

Whats New
Ekonomi Digital Asia Tenggara Bisa Capai 1 Triliun Dollar AS, Ini Rintangannya

Ekonomi Digital Asia Tenggara Bisa Capai 1 Triliun Dollar AS, Ini Rintangannya

Whats New
Indonesia Resmi Punya Pabrik Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik

Indonesia Resmi Punya Pabrik Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+