Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Menguat di Siang Hari, Asing Borong BMRI, ADRO, dan TLKM

Kompas.com - 12/03/2021, 12:38 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat, Jumat (12/3/2021).

Demikian juga dengan rupiah yang berbalik menguat sejak pagi di pasar spot.

Melansir RTI, IHSG pada sesi I menguat 1,2 persen di level 6.341,4 atau naik 76,7 poin.

Baca juga: Pagi Ini Rupiah dan IHSG Kompak Menguat

Total transaksi siang ini mencapai Rp 8 triliun dengan volume 16,4 miliar saham. Net sell asing tercatat Rp 141,03 miliar di seluruh pasar.

Sektor agri siang ini menyumbang kenaikan IHSG sebesar 3,7 persen, dilanjutkan oleh sektor mining 3,2 persen, dan sektor properti 2,5 persen.

Siang ini, asing paling banyak borong saham Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 143,5 miliar, saham Adaro Energy (ADRO) sebesar Rp 37,1 miliar, dan saham Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 36,1 miliar.

Sementara itu, saham yang paling banyak dilepas asing antara lain saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 163, 8 miliar, saham Vale Indonesia (INCO) sebesar Rp 54 miliar, dan saham Astra International (ASII) sebesar Rp 32,9 miliar.

Pemimpin siang ini ditempati oleh Delta Dunia Makmur (DOID) yang meroket 19,4 persen di level Rp 368 per saham, kemudian saham Mahaka Media (ABBA) yang melesat 15,2 persen di level Rp 179 per saham, dan saham Eagle High Plantation (BWPT) yang menguat 15,2 persen di level Rp 136 per saham.

Baca juga: Mau Beli Dollar AS, Cek Dulu Kurs Rupiah Hari Ini

Melansir Bloomberg, rupiah siang ini mengalami penguatan 32 poin atau naik 0,2 persen di level Rp 14.373 per dollar AS dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.404 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com