Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Alasan Selingkuh dengan Rekan Kerja | Dari "Curhat" Berujung Perselingkuhan | Membalas Perselingkuhan dengan Selingkuh?

Kompas.com - 26/03/2021, 20:20 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

3. Membalas Selingkuh dengan Selingkuh, Salahkah?

Rasa kecewa ketika mendapati pasangan kita selingkuh itu pasti berat dan sakit.
Terlebih meski pasangan kita sudah mengakui kekeliruannya, meminta maaf, dan lain sebagainya tetap saja sulit diterima.

Membalas pasangan dengan perselingkuhan, tulis Kompasianer Rahayu Setiawati, sering sekali dilakukan untuk memberi pelajaran kepada yang berselingkuh tersebut agar tahu bagaimana tersiksanya hati yang dikhianati.

"Rasa sakit akibat diselingkuhi orang yang paling disayangi pastilah sangat berat namun membalas perselingkuhan dengan selingkuh akan memberikan risiko yang terlalu banyak," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

4. Benteng dalam Pernikahan agar Tidak Selingkuh

Membahas perselingkuhan dari sudut pandang dalam serial drama Korea "The World of The Married" pastilah menarik.

Kompasianer Dinda coba mengingat adegan Ji Sun-Woo memutuskan tidur dengan tetangganya, Son Je Hyuk yang juga merupakan teman suaminya demi membalas dendam.

Akan tetapi, bagi Kompasianer Dinda, sebenarnya tidak bisa membenarkan apapun dalam sebuah perselingkuhan itu.

Bahwa perselingkuhan itu terjadi karena membiarkan dirinya hanyut dan menjadi lemah dan membiarkan perselingkuhan masuk dalam hidupnya.

Seperti tidak ada benteng pertahanan dalam dirinya agar tidak selingkuh, lanjutnya.

"Masih ingatkan dengan Lee Tae Oh di The World of The Married yang di akhir cerita menyesal meninggalkan keluarganya bahkan berniat untuk kembali ke keluarganya," tulis Kompasianer Dinda.

Sayangnya, tidak ada jalan untuk kembali karena anaknya marah karena tidak setuju bahkan sampai melarikan diri dari orangtuanya. (Baca selengkapnya)

***

Simak beberapa konten terkait perselingkuhan di Kompasiana yang sempat menjadi Topik Pilihan dengan label: Perselingkuhan di Kantor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com