Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPKR-Siloam Hospitals Sepakat Perpanjang Masa Sewa hingga Tahun 2035

Kompas.com - 01/04/2021, 13:39 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan Rumah Sakit Siloam (SILO) mencapai kesepakatan baru terkait biaya sewa untuk 11 RS Siloam yang disesuaikan secara tahunan mengikuti skema kenaikan 0,1 persen per tahun, mulai dari 6 persen pada 2021, 6,1 persen pada 2022, dan 6,2 persen pada 2023 hingga seterusnya.

Manajemen Lippo Karawaci menjelaskan, kesepakatan yang efektif mulai tanggal 1 Januari 2021 ini memberikan LPKR penghematan biaya sebesar Rp 154 miliar pada tahun 2021, jika dibandingkan dengan struktur (biaya sewa) yang berlaku sampai dengan sekarang.

“Tercapainya kesepakatan ini memberikan kepastian jangka panjang terhadap keberlangsungan usaha RS Siloam. Ke depan, pencapaian kesepakatan tersebut akan menciptakan nilai lebih untuk RS Siloam dan juga bagi LPKR sebagai pemegang saham terbesar di RS Siloam,” tulis manajemen dalam siaran pers, Kamis (1/3/2021).

Baca juga: Siloam Sediakan Tes Covid-19 Serologi Antibodi, Harganya Tak Sampai Rp 200.000

LPKR memiliki 42,55 persen saham SILO, dengan 39 rumah sakit di 24 kota di seluruh Indonesia.

Melalui kesepakatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan transparansi dan tata kelola bisnis pada perusahaan induk serta anak usahanya sebagai perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Sebagai informasi, LPKR memiliki total aset 4 miliar dollar AS per 30 September 2020. Bisnis inti perusahaan terdiri dari pengembangan perumahan di daerah perkotaan, lifestyle malls dan layanan kesehatan.

LPKR juga terlibat aktif dalam pengembangan terintegrasi, seperti, perhotelan, pengembangan dan manajemen perkotaan, serta layanan manajemen aset.

Sebagai pengembang properti, LPKR memiliki 1.416 hektar landbank yang siap untuk dikembangkan, melalui dua anak perusahaan, PT Lippo Cikarang dengan kepemilikan saham LPKR saham 80,83 persen, dan PT Gowa Makassar Tourism Development dengan kepemilikan saham LPKR 32,5 persen.

LPKR memiliki Unit di REIT yang tercatat di bursa efek Singapura yaitu Lippo Malls Indonesia Retail Trust dengan aset yang dikelola 1,6 miliar dollar AS per 30 September 2020.

Baca juga: Selesaikan Penjualan Lippo Mall Puri, LPKR Raup Rp 3,5 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com