Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Transaksi Bitcoin di Indonesia Hanya 1 Persen dari Transaksi Dunia

Kompas.com - 14/04/2021, 14:12 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Volume transaksi aset kripto atau cryptocurrency Bitcoin di seluruh dunia tengah mengalami tren pertumbuhan.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, tren peningkatan volume transaksi Bitcoin juga terjadi di Indonesia.

Namun demikian, transaksi Bitcoin di Indonesia disebut masih tergolong kecil, yaitu hanya mencapai 1 persen dari transaksi volume global.

Baca juga: Kapitalisasi Aset Kripto Tembus Rp 28.000 Triliun, Dipimpin Bitcoin

"Kenaikan volumenya tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun 2017 lalu," kata Oscar dalam keterangan tertulis, Rabu (14/4/2021).

Dengan volume transaksi yang masih rendah itu, Oscar menilai, penurunan transaksi saham di bursa efek tidak berkorelasi dengan Bitcoin.

Kehadiran cryptocurrency justru dinilai semakin melengkapi ekosistem keuangan yang ada di Indonesia saat ini.

"Bitcoin seperti kripto sendiri hadir untuk melengkapi ekosistem yang sudah ada dan bukan untuk menggantikan," ujar Oscar.

Oscar menyebutkan, Indonesia sendiri saat ini berusaha menjadi salah satu tempat transaksi Bitcoin yang dikenal masyarakat global dan diharapkan ikut meningkatkan devisa ke Indonesia.

Baca juga: Sempat Sentuh Rp 923,75 Juta, Harga Bitcoin Hari Ini Rp 912,49 Juta

"Indonesia sedang berusaha mengejar ketinggalan dan sejajar dengan negara-negara maju lainnya di bidang kripto maupun blockchain," imbuh dia.

Selain itu, Indonesia dipastikan tidak akan menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran dalam waktu dekat.

Ditambah lagi dengan adanya pernyataan bahwa pemerintah akan membuat uang digital atau melakukan digitalisasi rupiah.

Di sisi lain, Oscar menyatakan, setiap bentuk komoditas memiliki fungsi atau utilitas dan fundamental yang berbeda-beda.

Salah satu karakteristik dari aset kripto yaitu fluktuasi yang cukup tinggi, karena transaksi yang terjadi selama 24 jam dengan market yang terhubung di seluruh dunia.

Baca juga: Berkat Aset Kripto NFT, Pria Ini Raup Rp 667 Juta dalam 6 Minggu

Kapitalisasi bitcoin sendiri masih relatif lebih kecil dibandingkan market komoditas lain hanya sebesar 2 triliun dollar AS.

Namun, Oscar menyatakan bahwa harga kripto, seperti Bitcoin tidak bersifat manipulatif bahkan orderbook-nya transparan di seluruh dunia.

"Harga Bitcoin di seluruh dunia itu hampir sama. Karena marketnya itu seluruh dunia. Transaksinya juga tercatat dan transparan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com