Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Reshuffle Kabinet, Siapa yang Bakal Jadi Menteri Investasi?

Kompas.com - 16/04/2021, 17:31 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana dalam waktu dekat ini akan merombak kembali para menterinya. Ditambah lagi, adanya pembentukkan nomenklatur kementerian yang baru, yakni Kemendikbud-Ristek dan Kementerian Investasi.

Nah kira-kira siapa yang akan menempati pos Menteri Investasi?

Direktur Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio mengatakan, kemungkinan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak akan menahkodai lembaga yang menjadi kementerian investasi itu.

Menurut dia, Muhammad Lutfi yang sekarang menjadi Menteri Perdagangan mempunyai kans untuk menjadi orang nomor 1 di Kementerian Investasi.

"Apakah nanti menteri investasinya Bahlil atau ada orang lain, bisa saja. Karena Bahlil terakhir ada kontroversi soal pemilihan Ketua Kadin. Apakah kemudian Lutfi (Mendag) akan diganti jadi menteri investasi, karena kemarin dia juga kontroversi tentang impor beras," katanya kepada Kompas.com, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Benci Produk Luar Negeri Dinilai Datangkan Investasi, Kok Bisa?

Sementara itu menurut Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno, Bahlil masih berpeluang untuk tetap menjadi orang nomor satu di nomenkelatur baru itu.

"Tentu Presiden akan melantik menteri investasi yang dianggap sebagai peleburan dari BPKM. Kalau menterinya itu Bahlil Lahadalia, saya kira tidak ada persoalan. Orang tidak akan bicara tentang urgency reshuffle," katanya.

Namun sebut dia, bisa jadu Bambang Brodjonegoro yang sekarang menjadi Menristekdikti menjadi menteri investasi.

"Tapi kalau menterinya seperti Bambang Brodjonegoro, karena dia memiliki latar belakang ekonomi, ya Bahlil akan terdepak," ucapnya.

Adi menambahkan, wacana reshuffle dalam waktu dekat ini, hanya terfokus kepada dua nomenklatur baru kementerian tersebut.

Baca juga: BKPM Bakal Jadi Kementerian Investasi, Begini Realisasi Investasi RI di Era Jokowi

"Kalau bicara konteks terkait dua hal itu, isu jilid kedua ini, apalagi Ngabalin mengatakan, kalau tidak ada aral melintang dalam sepekan ini ada reshuffle, artinya kalau dalam waktu sepekan itu terjadi reshuffle, itu murni soal adanya nomenklatur baru dalam kementerian itu," ucap dia.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, perombakkan Kabinet Indonesia Maju akan dilakukan pada pekan ini.

Wacana reshuffle menguat pasca rencana peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), serta dibentuknya Kementerian Investasi.

Kendati demikian, Ngabalin belum dapat menyampaikan detail waktu pelaksanaan reshuffle.

Baca juga: Bakal Jadi Kementerian Investasi, Ini Tanggapan BKPM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com