Hal ini berpengaruh di mana pun. Namun, kenaikan ini bisa saja tidak naik secara langsung.
"Perlu diawali dengan koreksi terlebih dahulu karena pada saat koreksi, biasanya banyak orang yang membeli untuk memanfaatkan momen harga Bitcoin yang turun," kata CEO dan Founder Indodax, Oscar Darmawan.
Baca juga: Terus Melonjak, Harga Bitcoin Diramal Bisa Tembus Rp 1 Miliar
Sedangkan Ceo dan Founder dari Pintu Jeth Soetoyo menilai, dengan adanya aturan dari regulator yang sudah lebih jelas, kedepannya akan banyak ruang untuk pertumbuhan bagi Bitcoin dan crypto asset lainnya.
Bukan hanya seperti aset, tetapi sebuah challenger yang memulai perkembangan di sistem keuangan dan transaksi terdesentralisasi di dunia.
Dia mengatakan, semakin banyak yang sadar akan nilai Bitcoin dan permintaan untuk dijadikan sebagai aset semakin meningkat, maka harganya akan selalu meroket.
"Hal tersebut bisa dimanfaatkan sebagai peluang profit dan menjadi langkah yang perlu dilakukan untuk menyeimbangkan risiko dari uang fiat dalam mempertahankan nilai aset yang dimiliki," ungkap dia.
Baca juga: Volume Transaksi Bitcoin di Indonesia Hanya 1 Persen dari Transaksi Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.