Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Cerita Penerima Kartu Prakerja, Dapat Uang dan Bekal Kerja Baru

Kompas.com - 23/04/2021, 18:26 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis

“Saya mengambil pelatihan Bahasa Mandarin, IELTS, copy writing, dan komunikasi untuk menunjang karier. Saya memang mencoba mencari skill yang sekiranya bisa memberikan saya kesempatan baru apabila saya melamar di perusahaan baru,” terang Amelia.

Pemerintah sendiri telah menetapkan anggaran program Kartu Prakerja tahun ini sama dengan tahun lalu yakni Rp 20 triliun. Peserta terpilih Kartu Prakerja secara total akan mendapat dana bantuan sebesar Rp 3,55 juta.

Rinciannya, uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pascapelatihan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50 ribu untuk tiga kali.

Baca juga: Dapat Pinjaman, Alumni Kartu Prakerja Harus Dapat Pendampingan

“Tujuan Program Kartu Prakerja adalah untuk memberikan keterampilan guna meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja kita sekaligus memacu dan mendorong kewirausahaan,” jelas Direktur Utama PMO Prakerja, Denni Puspa Purbasari.

Bagi Denni Puspa, Amelia adalah contoh penting kebutuhan skill dari angkatan kerja Indonesia, pertama adalah angkatan kerja kita harus jadi seorang pembelajar.

“Amel membuktikan dengan Rp 1 juta mendapatkan empat skill baru yang berbeda di masa seperti ini,” ujarnya.

Denni menambahkan, tahun 2020 jumlah penerima program Prakerja sebanyak 5,5 juta orang. Adapun 5,3 juta orang telah menerima intensif yang berarti telah menyelesaikan seluruh pelatihan.

“Untuk memulihkan ekonomi arahan Menteri Koordinator Perekonomian, kami telah menyerap anggaran Rp 10 triliun,” lanjut Denni.

Baca juga: Simak Syarat dan Cara Dapat Pinjaman Rp 10 Juta buat Alumni Kartu Prakerja

Menurut Denni, untuk 2021, anggaran program Prakerja telah dimanfaatkan kepada 2,7 juta orang penerima baru yang berbeda dari peserta tahun 2020.

“Jadi ini benar-benar sebuah pemerataan kesempatan, dan dari 2,7 juta penerima manfaat tersebut, 2,5 juta orang sudah menerima intensif,” bebernya.

Hal ini sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo n agar program Prakerja di masa pandemi mampu jadi jaring pengaman sosial.

“Setelah menyelesaikan pelatihan, penerima manfaat akan mendapatkan insentif. Ini yang dipakai membayar kebutuhan sehari-hari bahkan dapat dimanfaatkan untuk modal usaha. Jadi Prakerja itu secara tidak langsung mendorong kewirausahaan,” terang Denni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com