Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujudkan Smart Hospital, Rumah Sakit Perlu Bangun Infrastuktur Digital di Semua Lini

Kompas.com - 29/04/2021, 16:23 WIB
Alek Kurniawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Digitalisasi adalah keniscayaan bagi semua orang. Berkat teknologi ini, arus informasi bisa didapatkan dengan lebih cepat, efektif, dan efisien. Beberapa sektor industri juga mengalami perubahan masif berkat teknologi, baik dari segi operasional, produksi, maupun distribusi.

Adapun dunia kesehatan jadi salah satu industri yang mengalami disrupsi akibat digitalisasi. Kini, semua orang mendambakan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan tepercaya. Dalam hal antrean, misalnya, beberapa rumah sakit di Indonesia kini sudah memanfaatkan teknologi digital.

Pasien yang ingin bertemu dokter, mencari kamar rawat, atau menebus obat kini bisa melakukannya hanya dengan sentuhan jari di layar gadget.

Baca juga: Schneider Kembangkan Platform Digital untuk Rumah Sakit Pintar

Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dr Kuntjoro Adi Purjanto, M Kes mengatakan, sekitar 15 juta orang Indonesia menggunakan aplikasi untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit.

Namun, menurut dr Kuntjoro, fungsi digital belum sampai pada ujungnya, melainkan hanya awal dari sebuah smart system.

“Sebab, saat rumah sakit ingin menjadi smart hospital, tidak cukup hanya dengan infrastrukur yang terdigitalisasi, tapi juga sumber daya manusia (SDM) rumah sakit harus terlatih karena mereka yang mengoperasikan teknologi,” ujar dr Kuntjoro dalam Virtual Media Briefing yang diadakan Schneider Electric, Rabu (28/4/2021).

Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dr Kuntjoro Adi Purjanto, M Kes dalam acara virtual Schneider Electric. DOK. SCHNEIDER ELECTRIC Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dr Kuntjoro Adi Purjanto, M Kes dalam acara virtual Schneider Electric.

Selain itu, lanjutnya, kehadiraan teknologi dalam dunia kesehatan juga melengkapi tujuh indikator mutu dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang harus dipenuhi rumah sakit.

Pertama, efektif. Jadi, semua keputusan strategis terkait pengembangan rumah sakit harus evidence-based. Selanjutnya, faktor safe. Kehadiran teknologi dapat membantu meningkatkan mutu keselamatan bagi tenaga kesehatan, pasien, lingkungan, dan keuangan rumah sakit.

Ketiga, people center care. Harapannya, tidak ada tembok tebal yang membatasi rumah sakit dan publik. Keempat, kehadiran teknologi digital juga dapat menghemat waktu.

"Kelima, digitalisasi membawa keadilan atau equitable bagi semua suku dan ras manusia,” jelas dr Kuntjoro dalam acara bertemakan “Hadapi Era Normal Baru Melalui Penerapan Teknologi Smart Hospital” itu.

Kemudian, digitalisasi juga membantu integrasi antarunit. Jadi, kolaborasi dapat dilakukan dengan lebih efektif. Terakhir adalah efisien. Dengan kecerdasan teknologi, semua proses penanganan di rumah sakit jadi lebih efisien.

Perencanaan digitalisasi infrastuktur

Untuk mendukung penggunaan teknologi digital dalam pengoperasiannya, rumah sakit juga harus memikirkan perencanaan digitalisasi infrastruktur. Manajemen rumah sakit juga harus memiliki perencanaan mekanikan dan elektrikal yang terintegrasi.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI) Achmad Sutowo Sutopo.

Menurutnya, rumah sakit harus memastikan suplai listrik yang memadai tanpa adanya gangguan, pengaturan sistem tata udara yang baik, dan perencanaan pemeliharaan berkala terhadap sarana serta prasarana rumah sakit.

Baca juga: Schneider Electric Beberkan 4 Faktor Wujudkan Transformasi Digital yang Tangguh dan Berkelanjutan

Selain itu, rumah sakit juga harus memberikan jaminan keselamatan pasien dari bahaya listrik dan kebakaran. Sebab, hal tersebut merupakan tujuan utama dalam digitalisasi infrastruktur rumah sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com